Lihat ke Halaman Asli

Kaka Fayeza

saya pelajar

Hasil live-in Global Prestasi di Kota Desa Buntu, Wonosobo, Bedanya Lingkungan Kota Desa Dibanding Hidupan di Kelurahan

Diperbarui: 20 Mei 2024   07:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kota Desa Buntu.dok. pri

Pada tanggal 3 Maret 2024, SMA Global Prestasi School melakukan kegiatan "Local Immersion 2024" ke Kota Desa Buntu, Wonosobo. Penulis dan para siswa-siswi Global Prestasi memulai perjalanan mereka pada jam 20:30 WIB, setelah kurang lebih 10 jam dalam pergendaran, dengan cukup rasa capai kami tiba di Wonosobo pada jam 6:00 pagi. Wonosobo terkenal dengan pemandangannya yang indah dan suasana desanya yang damai. Setibanya kami di sana, penulis segera menyadari perubahan lingkungan ini. Tidak ada suara mesin mobil berputar ataupun kebisingan klakson motor. Pada hari pertama, kami para siswa-siswi Global Prestasi memperkenalkan diri kepada penduduk setempat dan pemilik rumah tempat kami menginap masing-masing. 

Saat mewawancarai warga masyarakat disana, penulis memang merasakan ada perbedaan dalam cara berpikir masyarakat disana, dibandingkan dengan cara berpikir masyarakat kota yang lebih angkuh, warga di kota Desa Buntu ini mempunyai cara hidup yang jauh lebih rendah hati dan membumi.  Tampaknya mereka semua puas dengan hal ini dan tidak ingin melakukan hal lain, mengutip narasumber penulis, "tinggal di Wonosobo itu seru dan menyenangkan"

Rumah Warga Wonosobo/dok. pri

Hari demi hari berlalu, penulis dan seluruh mahasiswa Global Prestasi semakin betah karena semakin menyatu dengan budaya ini. Mengenal orang tuanya lebih jauh, menyapa penduduk setempat, berjalan-jalan di lingkungan sekitar, kedamaian dan ketenangan itu semua memberi kami getaran yang luar biasa sehingga kami tidak bisa merasa seperti kembali ke rumah. Rasa keakraban yang dirasakan oleh semua orang, dilatarbelakangi pemandangan puncak gunung Desa Buntu yang terkenal dengan keindahannya, rasanya sangat dirindukan oleh penulis.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline