Lihat ke Halaman Asli

Jika Diakomodir Keinginan Soal Timnas Dibahas di JC, yakin Semua Masalah Berakhir ?

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Pertanyaan ini saya ajukan kepada kompasioner yang pro KPSI atau yang ngaku netral seperti bro MD, bro justin, bro aldi, dkk. Akhir-akhir ini sangat gencar menyuarakan keinginan agar masalah timnas di bahas di JC, seolah-olah kalau keinginan itu di turuti maka selesailah segala permasalahan di persepakbolaan nasional saat ini. Semudah itukah ?
Semua itu hanyalah alasan yang di buat oleh pihak KPSI untuk memperpanjang nafas saja, sambil mengatur strategi berikutnya, bagaimana caranya agar posisi ketua umum bisa di lengserkan dan LNM naik sebagai ketua yang baru, sebenarnya posisi ketua umum PSSI lah yang jadi tujuan utama kengototan LNM and the genk selama ini, menyelamatkan sepakbola hanyalah alasan, karena tidak ada satupun tindakannya yang mencerminkan kepedulian terhadap kemajuan sepakbola nasional, orang macam inikah yang kalian inginkan untuk menjadi PSSI 1 ?
Kembali ke masalah pembahasan timnas, bahkan jika di turuti keinginan soal timnas di serahkan ke JC, yakin pasti ada lagi pemaksaan kehendak lainnya, ibarat seorang preman yang minta jatah keamanan, di kasih sedikit, langsung dia ngomong, " koq segini, emanknya gue pengemis !!", eh di kasih banyak juga masih minta tambahin dikit lagi. Bukan menyelesaikan masalah, malah akan menambah masalah baru, dan di pastikan episode pemaksaan kehendak akan terus terjadi.
Dan bukan tak mungkin, kalaupun PSSI menyetujui pembahasan timnas melalui JC, maka pihak KPSI dengan arogannya akan mengeluarkan kata-kata sakti, "semuanya sudah terlambat", persis seperti yang kemarin-kemarin.
Masih yakin sama KPSI ?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline