Lihat ke Halaman Asli

Menghitung Untung Rugi Pilpres Amerika

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Amerika dikenal sebagai negara adidaya. Negara yang menganggap dirinya paling besar dalam mempengaruhi keadaan dunia. Negara yang merasa punya hak mengurusi negara lain untuk kepentingan tertentu.

Sudah seharusnya rakyat dunia harus ikut peran dalam Pilpres di Amerika, karena Presiden terpilih tentu punya keputusan yang bisa mempengaruhi situasi dunia.

Sejarah sudah menunjukan beberapa perang yang sudah terjadi pasti tidak terlepas dari campur tangan Amerika. Kebijaka Presidennya sejak dulu pasti akan berdampak serius kepada negara-negara lain.

Peran penting kita adalah dengan doa sajalah. kita semua berharap semogaPresiden yang terpilih nanti adalah Presiden  Amerika yang amanh, memiliki rasa kemanusiaan dan tidak arogan mengangap negaranya paling digdaya diantara negara lain.

Presiden Amerika nanti harus amanah menjalan semua hal berdasarkan HAM yang selama ini sering dilalaikan hanya dijadikan alat pilitik semata.

Presiden Amerika nanti harus memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi. Memandang manusia lain di negara lain adalah berharga sehingga tidak asal serang untuk mengambil kekayaan yang ada.

Presiden Amerika nanti tidak arogan, jika negara lain tidak menurut jangan asal serang. Semua negara harus diberi kebebasan berekspresi sesuia dengan keinginannya.Jangan bilang melarang nuklir sedangkan sendirinya punya nuklir.

ya....bagi orang seperti saya hanay berdoa semoga Amerika memiliki Presiden yang bisa memberi susanan aman dan damai di dunia.

Selamat memilih warga Amerika, nasib dunia ini tergantung atas pilihanmu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline