Lihat ke Halaman Asli

Hari Kesehatan Sedunia : Dari Muda Sehat ke Tua Pun Sehat

Diperbarui: 7 April 2016   16:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13337556561932923918

Jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia pada tahun 1990 sebesar 11,3 juta jiwa (6,4%) meningkat menjadi 15,3 juta (7,4%) pada tahun 2000. Diperkirakan pada tahun 2010 akan sama dengan jumlah anak balita, yaitu sekitar 24 juta jiwa atau 9,77% dari seluruh jumlah penduduk. Pada tahun 2020 diperkirakan jumlah lansia akan meningkat menjadi 28,8 juta atau 11,34% dari total jumlah penduduk. (Panduan HKS, 2012)

***

Pada saat ini, Jumlah lansia telantar dan berisiko tinggi terlantar adalah 3.274.100 dan 5.102.800 orang. Lansia yang menjadi gelandangan dan pengemis adalah 9.259 orang, dan yang mengalami tindak kekerasan 10.511 orang  (lansiasehat.com).Tentunya angka yang luar bisa jika melihat banyaknya lansia yang terlantar.Jika melewati Depok Town Square (red: jembatan) ada kerap kali kita temukan seorang aki yang tak pernah berganti pakaian dan selalu mengambil spot di sana sambil menyodorkan tangannya. Berharap ada yang memberikan sekedarnya uang untuk makan. Kondisi yang memang sungguh memilukan yang terjadi di negeri ini. Entah, siapa yang sebenarnya harus disalahkan dalam konteks ini.

[caption id="attachment_170358" align="alignnone" width="563" caption="Dok: Komnaslansia.or.id (Seorang kakek yang membawa sabut kelapa dengan jumlah yang banyak)"][/caption]Namun, di sisi lain kita juga dapat mengatakan “Lansia Indonesia itu yang paling kuat”. Ya, bagaimana tidak? Dengan usia yang sudah mencapai 80 tahunan, lansia-lansia di Indonesia masih sanggup bekerja dengan keras. Seperti pada gambar yang saya temukan di komnas.or.id. Seorang kakek yang mungkin usianya sudah melewati 70 tahun, di mana ketika ketegangan otot mulai mengendur dan daya-daya lain yang dimilikinya mulai melemah namun tidak untuk kakek ini. Kakek ini di siang hari yang cerah, bersama sepedanya membawa sabut kepala yang jumlahnya sangat luar biasa. Bisa Anda bayangkan sendiri bagaimana daya yang dimiliki sang kakek.

Masa lansia sebenarnya merupakan masa di mana ketika berbagai fungsi tubuh mulai mengalami kemunduran. Ya, baik dari segi fisik ataupun psikologis. Biasanya masa-masa lansia dihabiskan dengan santai. Ada beberapa lansia benar-benar tidak bisa melakukan kegiatan lagi. Untuk sekedar buang air kecil pun sulit untuk dilakukan sendirian. Sangat berbeda bukan dengan kondisi kakek di gambar di atas.

Pada dasarnya ada beberapa hal yang harus dilakukan agar ketika masa lansia tetap menjadi seorang yang memiliki jiwa muda. Kita harus serius menjaga kesehatan sejak muda. Jangan terlalu memporsir pekerjaan di usia muda dengan ekstra, konsumsi makan-makanan yang sehat dan memang kandungan gizinya diperlukan oleh tubuh. Kebiasaan orang Indonesia yang disebutkan oleh Pak Buton (dosen FKM UI). “Kebanyakan orang Indonesia mengonsumsi yang banyak mengandung karbohidrat saja, misalnya makan nasi banyak, lauknya bakwan, terus sama mie. Ya intinya karbohidrat semua, seharusnya ada karbohidrat, protein dll.” 

Nah, selain itu ayo kita gerakkan tubuh dengan sejenak olahraga rutin. Olahraga ringan yang rutin lebih baik dari olahraga yang ekstra melelahkan tapi tidak rutin dilaksanakan. Banyak hal sebenarnya yang bisa dilakukan, kebiasaan seorang mahasiswa misalnya yang tidak tidur karena begitu banyaknya kesibukan. Nah, dari sekarang ayo kita berikan jatah untuk tubuh tidur. Ya, tubuh juga perlu istirahat. Berkaitan dengan cairan tubuh, berikan asupan air putih minimal 1 liter untuk tubuh. Ya, hal ini tentunya dapat menjaga ginjal kita.

***

Nah dari sekian hal yang disampaikan di atas, ayo kita mulai dari sekarang. Sekarang ayo kita lari pagi terlebih dahulu. Semangat… Muda Sehat, Tua Sehat.

Itu gaya sehatku... gaya sehatmu bagiamana?


(SELAMAT HARI KESEHATAN SEDNUIA)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline