Sebagai Ketua Penggiat Olahraga Lari Kota Banda Aceh, Sultan Fatir memahami pentingnya transparansi dan kejujuran dalam setiap proses demokrasi, termasuk Pilkada.
Larangan membawa HP ke dalam bilik suara adalah langkah yang awal untuk menghindari potensi kecurangan, seperti pengambilan gambar atau video yang dapat mempengaruhi hasil pemilihan. Namun, sultan fathir juga menyadari bahwa hal ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi pemilih, terutama yang merasa perlu tetap terhubung dengan dunia luar, baik untuk kepentingan pribadi atau urusan penting lainnya.
Sebagai solusi yang konstruktif, Sultan Fatir mendesak agar Komisi Independen Pemilihan (KIP) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslih) mempertimbangkan penyediaan fasilitas penitipan HP di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dengan adanya fasilitas tersebut, pemilih dapat dengan aman menitipkan HP mereka sebelum memasuki bilik suara, tanpa harus khawatir perangkat mereka disalahgunakan selama proses pemilihan. Ini akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemilih, sambil tetap menjaga integritas pemilu dan menjauhi praktik politik uang.
Sebagai penggiat olahraga, Sultan Fatir juga percaya bahwa sistem yang baik memerlukan dukungan fasilitas yang memadai. Begitu juga dalam penyelenggaraan Pilkada. Penyediaan tempat penitipan HP di TPS akan mempermudah pemilih untuk menjalankan haknya tanpa terganggu oleh kekhawatiran yang tidak perlu, dan yang paling penting, memastikan bahwa pemilihan berlangsung dengan adil dan transparan.
Dengan langkah ini, Sultan Fatir berharap agar kita dapat bersama-sama menciptakan Pilkada yang bersih, jujur, dan penuh rasa kepercayaan dari masyarakat. Saya yakin, ini adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas demokrasi kita ke depannya.
Selain itu, Sultan Fatir juga berharap siapapun yang nantinya terpilih pada Pilkada Walikota Banda Aceh 2024 dapat menjalankan program-program yang telah dijanjikan kepada masyarakat, serta memberikan perhatian lebih terhadap para penggiat olahraga lari. Ia berharap agar pemerintah kota dapat menciptakan fasilitas yang mendukung serta program pembinaan yang lebih intensif untuk atlet lari, sehingga mereka dapat berprestasi di tingkat yang lebih tinggi. Sultan Fatir meyakini bahwa dengan dukungan yang tepat, para penggiat olahraga lari di Banda Aceh dapat mengharumkan nama daerah dan memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk lebih aktif berolahraga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H