Bismillaah....
Aku mencoba menghilangkan kejenuhan-Q dan rasa lelah-Q
dalam kita berjalan mengarungi kehidupan selalu mendambakan keindahan dalam setiap sisi kebahagian.,.
Tutur kata yang terucap mengalir deras tertuju bermakna menghampiri sisi kehidupan dalam hati, cinta.,.
di mana ku selalu ingin semua itu menghampiri cinta ku
dalam keyataan yang pastinya bukan dalam keindahan mimpi malam yang terkadang terlalu indah bagi pemimpi
cerita malam dalam kegelapan memang indah tanpa tau siapa pelakunya
yang dia pun rasakan semua itu sendirian dalam teman keheningan yang sangat sunyi
dia pun sebagai pelaku utama yang selalu di perhatikan objek di sekitarnya
Tiada 1 orang pun yg mulia,berilmu,dan memiliki keutamaan kecuali pasti ada aibnya. Namun di antara manusia ada yang tidak pantas di sebutkan aibnya. yaitu orang yg kebaikannya lebih banyak dari kekurangannya.maka kekurangannya itu tertutup pleh kebaikannya. (Mursal Sholih,At-taqrib)
Andai cinta terpatri dalam hati berakhir tanpa satu ikatan
ridhokanlah ia karena telah tertulis di sana hanya ada satu pertemuan tapi tiada jodoh…
jangan kesali atas apa yang berlaku tapi jadikan ia satu pengajaran dan pengalaman dalam hidup...
Tidak semua yang terpilih untuk merasa pahit dan pedih serta kecewa kerana cinta tak kesampaian...
Begitu juga tidak semua yang terpilih untuk terus menemui cinta dan berakhir dengan terus dengan kebahagiaan.
Cinta tidak pernah bersalah tapi terkadang manusia yang salah membuat perhitungan lalu mengagalkan cinta itu.
Pada yang mengalami kegagalan jangan terik untuk mencari cinta yang sejati
dan pada yang telah menemui cinta sejati semai
dan tuailah ia dengan penuh rasa kasih dan sayang agar ianya tidak layu
dan berkubur separuh jalan.
> . . . . .Bingkisan Hati. . . .<
sampai saat ini gemercik ilalang masih terdengar merdu
bukan saja telah tergores sembilu rasanya, bahkan lebih perih dari itu
Tak sadar cinta menelusup ke dalam relung hati melalui pori rasa sampai kehilangan itu begitu nyata.
hanya sesal menyesak dada mengapa cinta terlambat dinyatakan pada saatnya…
Marah, benci, rindu, cinta dan bahagia hanyalah sebuah rasa yang tak memihak pada kebenaran atau kesalahan
dan rasa itu hanya satu yang mampu menyentuhnya. ialah hati…
Jika sabar itu bertepi, dimanakah ujung kesabaran itu menyepi
jika sabar itu tak ada batasnya, maka seberapa luas hati,
seberapa asa jiwa dan seberapa lugas pikiran mampu menembus batas mencapai kesabaran itu
lama aku menunggu
luruh menuju layu
menekuri rasa, memintal rasa
kapan bertemu satu jiwa ?
teduh membasuh sukma dan
terjembab ketika berderap lari menjemput satu jiwa ........
”Wahai Robb kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqoon:74)
Dari Abu Huroiroh dari Rosululloh bersabda : "Berwasiatlah kalian yang baik kepada kaum wanita, karena mereka tercipta dari tulang rusuk, dan tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas, maka kalau engkau meluruskannya berarti engkau mematahkannya, namun jika engkau membiarkannya maka dia akan selamanya bengkok, oleh karena itu berwasiatlah yang baik kepada wanita.” (HR. Bukhori 5168, Muslim : 1468)
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ila hailla anta astaghfiruka wa atuubu ilaika