Lihat ke Halaman Asli

Amalia Kairani Mardiana

Menulis menemukan makna dan menipiskan luka

Lama Menunggu: Yang Ditunggu Malah Ghosting

Diperbarui: 2 November 2022   08:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Picture by: catlovers.id

Halooooooooo teman-teman dan kaka-kaka....

Sudah lama saya tidak bersua disini. Semoga kalian semua selalu sehat, Aamiin. 

Disini saya ingin sedikit cerita sekaligus meminta saran kepada bapak dan ibu mengenai keluh kesah saya selama kurang lebih 3 bulan menghilang dari kompas huhu. Semoga cerita ini tidak membuat kaka-kaka bosan yah ;). 

Oke, saya mulai ceritanya. 

Beberapa bulan ini saya sangat hectic dengan perkuliahan yang kegiatannya mengharuskan saya untuk keluar dan cari udara segar. 

Senangnya saya bisa punya alasan untuk keluar rumah dengan teman-teman karena ingin pergi ke pusat kota mengerjakan tugas bersama. 

Saya bisa merasakan berdiri berjam-jam di halte untuk menunggu tije datang, berdesak-desakan di dalam tije, sampai nyasar bareng temen. 

Rasanya nano-nano sekali setelah hampir 2 tahun lebih terkurung di dalam rumah dan menjalani segala aktivitas serba online. Mulai dari kuliah online sampai dengan kerja kelompok pun online

Ya... meskipun saat ini kampus saya masih menerapkan kuliah online, tetapi setidaknya tugas-tugasnya masih bisa dikerjakan secara terbuka (karena mengharuskan untuk mencari data di lapangan langsung).

Bersyukur sekali saya saat ini karena meskipun masih kuliah online, tetapi saya sudah bisa berkumpul dan kerja kelompok bersama teman-teman di luar. Rasanya lega karena yang ditunggu-tunggu akhirnya bisa terkabulkan juga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline