Lihat ke Halaman Asli

Amalia Kairani Mardiana

Menulis menemukan makna dan menipiskan luka

Catatan Juli: Kegagalan yang Menjadi Pelajaran

Diperbarui: 31 Juli 2021   18:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi : pexels.com 

Banyak teman yang sudah lulus menguatkan, memberikan dorongan lewat kata-kata yang terkesan "support". Bahwa gagal dalam utbk bukanlah gagal dalam hidup.

Hai...

Bagaimana?... Bagaimana kabarmu? ...

masih baik kan?... 

Semoga selalu tetap baik ya...

Meskipun aku tahu di bulan sebelumnya kamu telah melewati berbagai hal yang cukup menyita sebagian besar pikiranmu. 

Ya... bagaimana tidak menyita?...

Diantara banyak hal di bulan kemarin, salah satunya ada hal yang tengah kau perjuangkan. Apalagi kalau bukan hasil UTBK. 

Banyak teman yang sudah lulus menguatkan, memberikan dorongan lewat kata-kata yang terkesan "support". Bahwa gagal dalam utbk bukanlah gagal dalam hidup. Namun, tetap saja jika saya yang berada di posisi itu, saya tidak akan menjamin kalau air mata ini tidak akan berhenti keluar dari mata mungil ini :(. 

Saya pernah merasakan ditolak di jalur sebelumnya, dan menurutku penolakan jalur sebelumnya tidak seperih penolakan yang kedua, ketiga,dan seterusnya. Pasti akan ada hal yang mengganjal yang patut dipertanyakan oleh diri ini seperti,"kenapa si gue ditolak mulu?... ", "gue kurang dibagian mana si?...", "Kenapa ptn suka banget nolak gue?... " "ini udh tahun ketiga gue, dan klo skrng gagal, gue udah pasrah mo gimana kedepannya". 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline