Lihat ke Halaman Asli

Amalia Kairani Mardiana

Menulis menemukan makna dan menipiskan luka

Bersua Lewat Notifikasi Email, Cerita Haru Pasca PAT

Diperbarui: 17 Juni 2020   17:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: email notification 

Sebenarnya sangat telat saya menceritakan hal ini sekarang, karena terhalang oleh penilaian akhir semester, jadi saya tangguhkan artikel ini sampai test dan tugas sekolah selesai. Alhasil, alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk bercerita kembali disini. Cerita yang menurut saya sangat mengaggetkan meskipun tidak wow banget, namun rasanya tak lengkap jika tidak diabadikan lewat post artikel yang satu ini.

Sekitaran 2 minggu lalu, Pukul 13.30 tepatnya sehabis makan siang di rumah, sambil menikmati masakan sasundaan ala mama tercinta, saya dikagetkan dengan notifikasi email pribadi berjudul "The Best Writter...". Karena saya sudah bisa menebak nebak isinya akan seperti apa, jadi saya memutuskan untuk menangguhkan niat untuk membukanya. Kebetulan karena keesokan harinya adalah jadwal ulangan akhir semester, jadi saya lebih memilih membaca rangkuman materi daripada email tersebut.

 Sampai sekitaran jam 17.00 sehabis saya mandi dan beberes kamar, tiba-tiba penasaran juga kepingin melihat siapa sih the Best writer yang dimaksud di email. Alhasil saya memberanikan diri untuk membuka isi email tersebut. Ternyata setelah lihat isinya, dua mata saya langsung tertuju keheranan pada foto di laman artikel guru saya.

Saya kira pengumuman nya hanya mengumumkan siapa siapa saja murid yang telah menyelesaikan tugasnya, namun ternyata juga disertai pengumuman hasil nya. Tidak disangka saya menjadi salah satunya. Meskipun merasa tulisan ini masih banyak kurangnya, namun suatu penghargaan agar lebih membenahi, memperbaiki serta belajar, agar kedepannya bisa lebih baik lagi.

Terima kasih kepada guru saya yg telah memberikan tugas,menggiring dan memperkenalkan platform ini. Terima kasih atas semua tugasnya yang terkadang agak menyimpang dari materi yang sedang diajarkan. Semoga dari semua praktik yang agak menyimpang ini, menjadi wadah dalam pengembangan diri saya dan temen-temen angkatan lainnya. Semangattt...

Terima kasih sebelumnya telah menyempatkan waktu untuk membaca atau sekadar berkunjung ke laman ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline