Lihat ke Halaman Asli

Amalia Kairani Mardiana

Menulis menemukan makna dan menipiskan luka

Nge-charge Iman bareng Qudwah SMKN 50 Jakarta

Diperbarui: 7 April 2020   06:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Kalau sudah letih dan capek belajar,fikiran sudah pusing,hati sudah ruwet.Qudwah jadi solusi untuk tetap bertahan.Qudwah menjadi jalan pulang menuju Nya.Karena ada saja yang dibawa pulang setelah pertemuan singkat dalam seminggu sekali. Mereka punya kemampuan tersendiri untuk mengoptimalkan waktu yang terbatas.

Bersyukur karena sudah diberikan kesempatan untuk menjadi bagian dari Qudwah.Karena berbagai pengalaman ini,pemikiran ini,dan ilmu-ilmu yang sangat luar biasa itu saya temukan disini.Tempat berkumpul nya orang-orang hebat ya disini. lain dan tidak bukan harapannya selain itu,adalah menjadi bagian orang yang lebih hebat dari orang hebat lainnya. Sharing pengalaman pahit yang mereka sudah jalani menjadikan saya mengetahui sedikit nya petualangan dunia nyata.Dunia tanpa memandang kasihan dan simpati orang.Dunia penuh drama berisi canda dan duka.

Semua itu saya dapatkan dari berbagai pengalaman para mentor dan kaka-kaka alumni 50 yang telah berhasil membawa almamater menjadi yang terbaik dan terdepan di kampus/pekerjaannya sekarang.Karena pepatah mengatakan "Guru yang terbaik adalah pengalaman".Dengan pengalaman,kita jadi tahu strategi untuk mempersiapkan masa depan,dan dengan pengalaman,kita jadi lebih tahu apa-apa saja kesalahan dan kekurangan yang tidak boleh dilakukan kembali di kesempatan mendatang. 

Saat ini,masa sekolah dan remaja adalah masa yang paling rentan untuk menentukan rencana lanjutan masa depan.Karena, masa seperti ini biasanya remaja sedang mencari jati dirinya sehingga sering kita lihat dalam beberapa hal mereka menjadi bimbang dan ragu dalam menentukan keputusan.Takut mengambil resiko mungkin menjadi alasan dan faktor utama.Padahal,tujuan pembentukan karakter di sekolah/ekskul adalah berani mengambil keputusan dengan tanggung jawab penuh.

Dengan berkumpul dengan orang-orang penting menjadi salah satu alternatif cara untuk mengatasi kegalauan dan masalah yang sering dihadapi anak sekolah khususnya. Misalnya,cara beradaptasi dengan lingkungan baru,tips belajar yang efektif,cara memanfaatkan waktu dengan efisien,dan cara membuat skala prioritas dalam jangka panjang maupun pendek.

Kalau sudah kumpul disini,iya di musholla nya gocap,sudah nyaman dan tidak mau berpisah dengan mereka. Karena menurut saya,musholla adalah tempat ternyaman untuk kembali pulang membawa berbagai masalah dan keluh kesah nya dunia.
 Satu-satunya tempat yang tidak pernah bosan untuk disinggahi dan ditemui adalah Allah,Sang penyemangat sejati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline