Lihat ke Halaman Asli

sasti wisuandini

sedang belajar

Surat untukmu Sahabatku

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apa kabar sahabat?

Sudah lebih dari 2 tahun belakangan ini kita tidak bertukar cerita, walau sapaan masih berlangsung di jejaring social.

Dan pagi ini adalah pagi yang teramat buruk bagiku sahabat, mendengar dirimu saat ini lagi sakit dan begitu rapuh.

Yang aku tahu kamu adalah wanita yg kuat, tegar, penyayang, dan selalu gembira. Tak pernah kubayangkan engkau akan seperti ini.

Hingga saat ini kamu masih bilang baik-baik saja setiap aku tanya kondisimu.

Maaf aku lancang karena tlah mendapat informasi yg sebenarnya tentangmu sahabat.

Aku mungkin tidak pantas menerima keluhanmu soal penyakitmu yang slalu kau bilang itu ‘rezki’.

Karena aku tahu kamu begitu tegar dan tidak mau menyulitkan org lain.

Sejak kecil dan bersama-sama aku sudah tahu itu.

Sahabat, tahukah kamu aku begitu cemas atas keadaanmu kini. Tapi aku tahu kamu tidak akan suka kalau aku menanyakan hal tersebut dengan mulut cerewetku.

Aku hanya bisa berdoa dari sini untuk kebaikanmu, kekuatanmu, dan jadilah wanita yang tetap kuat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline