Lihat ke Halaman Asli

Paddyappa

Kelahiran Medan Sumatera Utara, Tamat SD Taman Siswa, SLTP N 30 Medan Asam Kumbang, Kuliah S2 di Universitas Indonesia (UI) Deppk Jawa Barat

Presiden Jokowi Meminta Sengketa Lahan di Sumut Harus Dicarikan Penyelesaian yang Adil

Diperbarui: 12 Maret 2020   18:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.lensaindonesia.com ›

Permasalahan pertanahan yang muncul di Indonesia masih cukup tinggi, hal tersebut di sampaikan Presiden Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas (Ratas), di Istana Negara terkait kasus penyelesaian sengketa lahan di Sumatera Utara, Rabu (11/03/2020). Rapat terbatas tersebut dihadiri langsung Gubernur Sumatera Utara Eddy Rahmayadi serta para Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Sengketa Lahan di Indonesia

Sebagai informasi, konflik dan sengketa lahan atau tanah antar pihak yang mengaku sebagai pemilik, menurut kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), mencapai 10.802 kasus, yang terbagi atas beberapa kluster masalah, yaitu:

1). Sengketa antar -- perorangan sebanyak 6.071 kasus atau 56,20 persen.

2). Sengketa antara masyarakat dengan Pemerintah sebanyak 2.866 kasus atau 26,55 persen

3). Kasus sengketa antara perorangan dengan badan hukum yang mencapai 1.668 kasus atau 15,44 persen

4). Konflik yang terjadi antar-badan hukum sebanyak 131 kasus atau 1,21 persen, terakhir 

5). Sengketa antar-kelompok masyarakat sebanyak 66 kasus atau 0,61 persen.

Sengketa lahan/tanah tersebut terjadi hampir diseluruh Indonesia, tahun 2018 saja, sengketa konflik yang ditangani oleh Kementeraian ATR/BPN sejumlah 2.546 kasus, yang selesai sebanyak 1.652 Kasus, dan sisanya masih dalam proses penyelesaian.  

Akar Permasalahan Sengketa Lahan

Akar permasalahan sengketa tanah, mayoritas terkait dengan bukti kepemilikan dan masih tingginya ketimpangan penguasaan tanah. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline