Lihat ke Halaman Asli

kailadwi

mahasiswi

Konsep Dasar Morfologi Pada Siswa SD

Diperbarui: 2 Januari 2025   17:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Bahasa Indonesia merupakan salah satu pelajaran yang paling penting diajarkan di sekolah. Pada kesempatan kali ini kita akan membahasa tentang salah satu cabang ilmu kebahasaan, yaitu Morfologi.  


Apa itu Morfologi?

Morfologi adalah bidang ilmu bahasa yang mempelajari bentuk kata. Oleh karena itu, morfologi membantu kita memahami bagaimana kata-kata dalam bahasa Indonesia dibentuk dan bagaimana bagian-bagian kata berfungsi bersama untuk memberikan makna.

Komponen Kata:

Ada dua jenis morfem yang harus kita ketahui. Morfem adalah bagian terkecil dari kata yang memiliki makna.

1. Morfem bebas. Hal ini mengacu pada morfem yang dapat berfungsi sebagai kata terpisah atau dapat berdiri sendiri. Misalnya: kitab, makan dan rumah.

2. Morfem terikat ialah Morfem yang harus bergabung dengan morfem lainnya (tidak dapat berdiri sendiri). Misalnya:

"ber" contoh: bersepeda dan "an" contoh : minuman

Bagaimana kata dapat di bentuk?

Kata-kata dalam bahasa indonesia dapat di bentuk dengan menggambungkan 2 morfem yaitu morfem bebas dan morfem terikat. Nah, penggabungan 2 morfem ini disebut dengan morfologi. Yang mana ada 3 cara dalam pembentukan kata, yaitu:

1. Pengimbuhan. Ialah proses menambahkan imbuhan pada kata dasar. Misalnya:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline