Lihat ke Halaman Asli

Perlunya Peningkatan Aksesbilitas terhadap Wisata di Gunung Kidul

Diperbarui: 19 Desember 2022   10:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Gunung Kidul merupakan wilayah dengan potensi pariwisata yang sangat besar, dari pantai , goa, gunung, kuliner dan kebudayaannya. Gunung Kidul juga memiliki banyak wisata alami yang tersembunyi yang jika dikelola dengan baik dapat menarik wisatawan untuk berwisata. 

Namun sayangnya, perhatian terhadap aksesbilitas di daerah tersebut masih kurang memandai. Dari wisatawan lokal sendiri mengatakan bahwa banyak tempat tempat yang menarik namun susah untuk dikunjungi karena akses masuk ke destinasi tersebut cukup susah. 

Salah satu contohnya adalah Pantai Sedahan. Pantai yang terletak di Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta memiliki akses yang sulit karena jalan menuju destinasi tersebut masih dipenuhi oleh bebatuan dan karang laut. Banyak wisatawan yang memberikan ulasan terkait sulitnya aksesbilitas yang ada. 

Begitu pun juga dengan Pantai Widodaren yang cukup popular karena pemandangan alam yang disuguhkan di destinasi tersebut sangat indah. Namun banyak dari wisatawan yang sudah berkunjung mengatakan bahwa mereka harus berjalan kaki sepanjang 6km karena jalannya yang masih berupa bebatuan dan pecahan karang. Untuk turun ke pantainya sendiri, mereka harus menggunakan tangga kayu yang sudah usang.

Aksesibilitas berperan penting dalam pengembangan suatu destinasi wisata. Aksesibilitas dalam pariwisata juga berpengaruh terhadap minat berkunjung wisatawan.Diharapkan bahwa pemerintah ataupun pelaku wisata di Gunung Kidul dapat mengoptimalkan pengelolaan terkait aksesbilitas yang ada.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline