Lihat ke Halaman Asli

Pakaian Mini atau Moral Minim?

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Jangan lihat seseorang dari apa yang ia kenakan. Betul gak sihh? Seringkali saya dengar banyak orang mengucap kalimat tersebut. Terutama kalangan selebritas atau public figur. Entah tua atau muda. Bagi mereka nihh, seseorang yang memakai pakaian mini dan minim itu belum tentu pemakainya tidak memiliki moral.

"Yang terpenting dari seorang perempuan itu bukan pakaiannya tapi dari hatinya, inner beauty yang dia punya", atau kalimat lain

"saya kira itu (pakaian seksi, pen.) tidak apa ya, asal tau tempat dan waktunya aja" atau seperti ini

"ya gak apa sih, kalo sesuai dengan umurnya, kalo masih belia juga kan gak pantas".

Saya kira itu pernyataan yang salah. Memang, sopan dan rapinya pakaian seseorang bukanlah jaminan ia memiliki moral yang baik. Tapi minimnya pakaian yang seorang perempuan kenakan sudah cukup bagi kita sebagai gambaran minimnya moral dan ilmu yang ia miliki. Ya gak sehh?

Sebab bila kita lihat dengan kacamata iman, maka perempuan yang menutup auratnya dengan sempurna adalah tanda ia memiliki ilmu, bukti bahwa ia taat akan perintah Tuhannya dan insyaAllah itu upaya dia berusaha menjaga moralnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline