Lihat ke Halaman Asli

Alhamdulillah

Diperbarui: 8 Oktober 2024   08:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Matahari terbit lukisan-Mu indah Tuhan
Warna-warna langit menyapa pagi hari
Bumi berputar kehidupan berdenyutan
Musim berganti kasih-Mu tak akan lari

Cahaya-Mu menerangi setiap jiwa
Bulan dan bintang saksi keagungan-Mu
Alam semesta memuji nama-Mu
Ku renungkan hidup makna penciptaan mu

Tuhan
Aku ucapkan syukur atas segala karunia
Hidupku ini anugerah dari-Mu
Ku ingin memuji sepanjang waktu
Engkau yang Maha Suci untuk selamanya

Bintang gemerlap saksi bisu malam
Laut luas membentang ombak bergulung-gulung
Setiap ciptaan karya tangan-Mu
Ku kagumi betapa indahnya

Cahaya-Mu menerangi setiap jiwa
Bulan dan bintang saksi keagungan-Mu
Alam semesta memuji nama-Mu
Ku renungkan hidup makna semua ciptaanmu

Tuhan
Aku ucapkan syukur atas segala karunia
Hidupku ini anugerah dari-Mu
Ku ingin memuji sepanjang waktu
Engkau yang Maha Suci untuk selamanya

Cahaya-Mu menerangi setiap jiwa
Bulan dan bintang saksi keagungan-Mu
Alam semesta memuji nama-Mu
Ku renungkan hidup makna segala ciptaanmu

Tuhan
Aku ucapkan syukur atas segala karunia
Hidupku ini anugerah dari-Mu
Ku ingin memuji sepanjang waktu
Engkau yang Maha Suci untuk selamanya

Tuhan
Aku ucapkan syukur atas segala karunia
Hidupku ini anugerah dari-Mu
Ku ingin memuji sepanjang waktu
Engkau yang Maha Suci untuk selamanya

Jogja, 081024
04:45 WIB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline