Lihat ke Halaman Asli

Kaharuddin Anshar

Anak kehidupan, tumbuh di lorong desa

Sekoci Rindu

Diperbarui: 24 Januari 2017   22:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: juniorsadventure.blogspot.com

 Naiklah kekasih.
 Di sekoci kecil kita.  
 Bersulang anggur kerinduan.
 Sekoci kecil , kita berdua
 Didayung rindu, sepanjang gelombang
 

 Kekasih......
 kita tak perlu berlabuh dimanapun.
 Rindu tak mengenal tempat.
 Kekasih...Air  masih bening dan kerinduan masih serupa itu......
 melampaui tenangnya danau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline