Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Kafka

Mahasiswa UPI

Teks dan Penyalinan Teks dalam Upaya Pelestarian Naskah Kuno

Diperbarui: 26 Desember 2021   19:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teks ialah ungkapan bahasa yang menurut isi, sintaksis, dan pragmatik merupakan satu kesatuan (Luxemburg dkk, 1989:86). Beberapa ahli bahasa seringkali menggunakan istilah wacana dan teks secara bersamaan. Ada juga yang beranggapan bahwa kata wacana dan teks merupakan istilah yang berbeda. 

Menurut Stubbs (1983: 9) mengakatan bahwa teks dan wacana merupakan tuturan dua hal yang berbeda. Teks merupakan suatu tuturan yang monolog non-interaktif, sedangkan wacana merupakan tuturan yang bersifat interaktif. Dengan demikian, perbedaan antara teks dan wacana terletak pada segi pemakaiannya saja.

Proses penyalinan atau penyalinan teks (naskah) disebut juga dengan derivasi teks atau tradisi. Degradasi teks tidak hanya terjadi pada teks atau naskah asli, tetapi juga terjadi pada naskah turunan pertama, kedua, dan ketiga. 

Dalam proses ini, berbagai kemungkinan dapat muncul. Transkripsi naskah adalah suatu bentuk penelitian yang dilakukan oleh ahli naskah dalam bentuk menyalin atau menerjemahkan naskah dari satu jenis teks ke jenis teks lainnya. Salah satu tujuannya adalah untuk mempelajari manuskrip-manuskrip yang ditemukan secara lebih mendalam.

Selain menyalin keberadaan manuskrip-manuskrip masyarakat, saya juga berharap dapat berpartisipasi dalam pelestarian dan pemeliharaan manuskrip-manuskrip tersebut.

TEKS

Teks ialah ungkapan bahasa yang menurut isi, sintaksis, dan pragmatik merupakan satu kesatuan (Luxemburg dkk, 1989:86). Beberapa ahli bahasa seringkali menggunakan istilah wacana dan teks secara bersamaan. Ada juga yang beranggapan bahwa kata wacana dan teks merupakan istilah yang berbeda. Menurut Stubbs (1983: 9) mengakatan bahwa teks dan wacana merupakan tuturan dua hal yang berbeda. 

Teks merupakan suatu tuturan yang monolog non-interaktif, sedangkan wacana merupakan tuturan yang bersifat interaktif. Dengan demikian, perbedaan antara teks dan wacana terletak pada segi pemakaiannya saja.

Nababan (1987: 64) berpendapat bahwa teks merupakan esensi wujud bahasa. Artinya, teks direalisasikan atau diwujudkan dalam bentuk wacana dan lebih bersifat konseptual. 

Ketika menyusun teks untuk tujuan tertentu, berarti kita melakukan pemilihan bentuk dan struktur teks yang akan digunakan agar pesan yang diinginkan dapat tersampaikan secara tepat. 

Pemilihan struktur teks oleh penutur untuk mencapai tujuan ditentukan oleh konteks situasi yang dihadapi. Tindakan komunikasi yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu diwujudkan dalam bentuk yang konkrit berupa teks. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline