Kompasiana, Jakarta - Johnny Depp saat ini sedang berjuang melawan mantan istrinya, Amber Heard, dalam persidangan lanjutan yang sedang bergulir atas kasus pencemaran nama baik dan tuduhan mulai dari kekerasan hingga kebohongan pada Kamis (21/4/2022).
Gugatan pencemaran nama baik pertama kali diajukan pada 2019 dan diajukan ke pengadilan pada Senin (11/4/2022). Sejak itu, serangkaian perselisihan antara kedua belah pihak meledak. Pengacara Johnny Depp menuduh Amber Heard berbohong untuk mendiskreditkan aktor tersebut. Sementara itu, pengacara Heard menuduh Depp melakukan pelecehan seksual selama pernikahan, dll.
Pengaduan kasus kekerasan itu sendiri dimulai hampir enam tahun setelah Heard pertama kali mengajukan gugatan cerai pada 25 Mei 2016 setelah 15 tahun menikah dengan alasan ketidakcocokan. Tak lama setelah mengajukan pengaduan kekerasan, Heard menerima perintah penahanan sementara terhadap Depp, mengklaim bahwa pria itu telah diserang secara fisik, yang dibantah Johnny Depp.
Ketika mereka resmi bercerai pada Januari 2017, Johnny Depp harus membayar aset gonogini senilai $7 juta yang kemudian dibagi oleh Amber Heard di antara berbagai agensi. Kini persidangan yang sedang berjalan antar kedua belah pihak atas tudingan pencemaran nama baik dengan tuntutan US$50 juta berjalan secara panas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H