Lihat ke Halaman Asli

KKM155

Mahasiswa UIN Malang

Kunjungan Lapangan : Perkembangan Pesat Budidaya Lele Kelompok Karang Taruna Wonokasian Desa Pagedangan

Diperbarui: 31 Desember 2023   18:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi KKM 155

Malang, 30 Desember 2023 Kelompok KKM 155 UIN Malang telah melaksanakan kunjungan lapangan ke lokasi budidaya ikan lele di dusun Wonokasian, Desa Pagedangan, Kecamatan Turen. 

Dalam acara ini, Islah Yudistira sebagai ketua kelompok karang taruna dusun ini, memberikan wawasan mendalam tentang perjalanan luar biasa dalam merintis usahanya. "Kelompok kami ini masih belajar kepada kelompok yang ada di Dusun Supit Urang karena mereka lebih dulu berpengalaman dalam membudidayakannya",ujarnya.

Modal awal mereka merupakan dana dukungan dari desa yakni sebanyak dua ribu bibit dan dua kolam besar yakni berukuran diameter 2 meter. Kelompok ini telah berhasil menjalankan usaha budidaya ikan lele selama 8 bulan. Keberhasilan mereka tercermin dari pertumbuhan signifikan jumlah ikan lele yang kini mencapai 11 ribu ekor secara keseluruhan. Adapun 5 kolam sudah siap panen dengan ukuran ikan sedang.

Setiap harinya lele-lele tersebut diberi makan hingga menghabiskan 2 karung pakan. Adapun kolam-kolamnya dipasok dengan air bersih dari sumur buatan sendiri dan rutin dikuras saat kolam sudah tidak stabil ataupun kotor. Sehingga, dalam budidaya ini menghasilkan ikan lele organik yang berkualitas.

Dokumentasi KKM 155

Ikan lele yang siap dipanen akan dijual ke konsumen melalui pengepul dan warga sekitar. Tidak hanya dijual dalam bentuk segar namun, juga ada yang diolah menjadi industri UMKM yakni makanan olahan berbahan dasar ikan tersebut seperti abon, stik ikan, kue kering, tempura, sosis, brekele, dan lainnya. Meskipun pemasaran ikan segar ini masih terbatas, kelompok ini tidak gentar menghadapi tantangan.

Dibalik kesuksesannya, perjalanan mereka tidak luput dari hambatan terutama terkait dengan cuaca yang terkadang tidak bersahabat dan upaya perluasan jangkauan pemasaran. Kendala lain yang dialami yakni dari faktor ikan lele sendiri yang stres akibat kondisi kolam yang kotor atau tidak stabil. Dengan demikian, mereka terus mengupayakan mencari solusi yang cepat dan tepat demi keberlangsungan budidayanya. Salah satu upaya yang menjadi solusi serta mengikuti perkembangan zaman yakni mereka telah memulai langkah menuju pasar online dengan menjual produknya melalui via WhatsApp.

Hal paling penting, mereka patut diapresiasi dalam keberlanjutan dalam usahanya tersebut. Pendapatan dari penjualan tidak digunakan untuk kepentingan pribadi sedikitpun, melainkan sepenuhnya dialokasikan untuk pengembangan lebih lanjut dari budidaya ikan lele. Dengan semangat ini, diharapkan kelompok Karang Taruna Wonokasian dapat terus berkembang, memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan menjadi inspirasi bagi kelompok lainnya.

Dokumentasi KKM 155




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline