Saat kita menengok kebelakang, terdapat guru kita yang mengatakan bahwa organisasi yang bagus itu seperti organisasi sepak bola.
Bersemangat tinggi, daya tahan yang kuat terhadap kesulitan, perubahan, persaingan. Cepat bangkit, setiap jatuh. Berperilaku berkualitas. Berprestasi, akan cepat promosi/naik. Transfer ke club/tim/organisasi/institusi/perusahaan yang lebih bagus.
Contoh:
1. Pemain sepak bola transfer dari lazio ke barcelona.
2. Promosi dari staf menjadi manajer.
3. Promosi dari dirut anak perusahaan menjadi dirut perusahaan induk.
Sebaliknya, orang yang motivasi lemah, tidak kuat menghadapi kesulitan, perubahan, persaingan. Lama bangkit, setiap jatuh. Berperilaku tidak baik. Tidak berprestasi, akan dikeluarkan.
Contoh:
1. Pemain sepak bola tidak diperpanjang kontraknya dan tidak ada club yang bersedia menerimanya karena tidak berprestasi.
2. Pegawai dikeluarkan karena tidak mencapai target. Biaya yang dikeluarkan untuk pegawai lebih besar daripada kinerjanya.
3. Pegawai dikeluarkan karena melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme.