Desa Cipelah, sebuah desa dengan karakteristik pegunungan dan perkebunan teh jauh dari hingar-bingar kehidupan kota. Begitupun dengan teknologi, sehingga saat dihadirkan Teknologi Informasi dan Komunikasi di hadapan anak-anak desa Cipelah, sontak euforia kegembiraan dan gagap teknologi nampak pada diri mereka. Itulah sekilas gambaran kondisi terkini tentang masyarakat di Cipelah, khususnya anak-anak sekolah; SD, SMP, dan SMA. Melansir portal berita lokal di Soreang, Si Cepot Soreang - disebutkan, bahwa pada pertengahan tahun 2014, tepatnya 17 dan 18 Juni 2014 Badan Perpustakaan Arsip dan Pengembangan Informasi (BAPAPSI) Kabupaten Bandung mengadakan Roadshow Teknologi Informasi Komunikasi (TIK). Kru Roadshow TIK saat itu mengunjungi SMPN 3 Rancabali dan SDN 01 Cipelah yang berlokasi di ujung selatan perbatasan Kabupaten Bandung, tepatnya di Kecamatan Rancabali. Pemilihan lokasi Roadshow di Desa Cipelah didasarkan pada kondisi wilayah yang masih minim infrastruktur TIK. Kegiatan yang digelar selama dua hari di dua tempat berbeda ini disambut dan diikuti dengan antusias oleh para siswa sekaligus para guru. “Pemanfaatan TIK untuk hal-hal positif di wilayah Kabupaten Bandung masih sangat minim, hal ini memang disebabkan beberapa faktor. Salah satunya dikarenakan keterbatasan Infrastuktur jaringan dan minimnya sosialisasi pemanfaatan TIK.” ~ Anita Emmayanti, kepala bidang BAPAPSI
Roadshow TIK, Upaya Mengakrabkan TIK Dengan Masyarakat
Ironisnya, walaupun kabupaten Bandung yang berdekatan dengan ibukota Provinsi Jawa Barat, ternyata masih ditemui wilayah kecamatan yang belum dijangkau oleh jaringan telepon kabel, salah satunya Kecamatan Rancabali. Untuk informasi, desa Cipelah merupakan wilayah Kecamatan Rancabali yang dikenal dengan keindahan alamnya dan menyimpan berbagai potensi ekonomi yang harusnya bisa dimaksimalkan dengan adanya kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Pemandangan yang menggembirakan saat roadshow, nampak para siswa memiliki semangat untuk mempelajari TIK dan memanfaatkannya untuk hal-hal yang positif. Agenda utama roadshow, antara lain; memfokuskan pada lomba-lomba yang bertemakan TIK. Beberapa lomba tersebut, antara lain; mengetik cepat, kuis Mata Pelajaran berbasis TIK, menyusun puzzle TIK, bercerita tentang TIK dan menonton Film edukasi TIK. Tidak ketinggalan Mobile Community Access Point (MCAP) dan Mobil Pintar/perpustakaan Keliling ikut meramaikan suasana roadshow. Dengan adanya program roadshow ini diharapkan masyakarat yang berada di pelosok desa menambah pengetahuan TIK para siswa semangatnya akan tumbuh pesat. Sehingga sedikit demi sedikit kesenjangan teknologi bisa diminimalisir. Takhanya murid-murid, para guru pun sangat berharap kegiatan ini bisa diadakan kembali setiap tahunnya karena waktu dua hari masih dirasa kurang. Demikian sekilas tentang Euforia Anak Desa Cipelah Mengenal TIK - Semoga menjadi informasi yang bermanfaat :) Sumber: Si Cepot Soreang