Lihat ke Halaman Asli

Ganjar Pranowo Terkini, Ekotren Turunkan Angka Kemiskininan Jawa Tengah

Diperbarui: 18 April 2018   17:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Ganjar Pranowo Terkini, Ekotren Turunkan Angka Kemiskinan Jawa Tengah

Program Ganjar Pranowo terkini kali ini akan meluncurkan program baru yang digadang-gadang dapat menurunkan angka kemiskinan di Jawa Tengah, program tersebut diberi nama Ekotren. Ekotren adalah program sentra kulakan untuk menjadikan warung kecil atau warung kelontong agar dapat menyuplai barang atau kulakan.

Gus Yasin sapaan akrab dari Taj Yasin Maimoen Zubaer ingin membangun sentra dari suplay barang warung klontong atau sering disebut kulakan di Kabupaten atau Kota wilayah Jawa Tengah.

"Ekotren adalah program pengurangan angka kemiskinan yang menyesuaikan ekonomi tren masa kini," kata Taj Yasin Maimoen Zubaer, saat berkunjung ke kantor Radio Republik Indonesia (RRI) Semarang, Jalan Ahmad Yani, Kota Semarang, Kamis (22/3/2018) siang.

Ganjar Pranowo Terkini Ingin Turunkan Angka Kemiskinan

Program Ganjar Pranowo terkini juga meyakini dapat membantu mengembangkan cara pandang masyarakat tentang kewirausahaan, beliau juga meyakini program ekotren dapay membantu mengatasi angka kemiskinan di Jawa Tengah.

"Satu sentra, setidaknya akan membawahi 100 warung kecil di sekitar lokasi inti," beber dia.

Program Ganjar Pranowo itu menargetkan untuk meningkatkan kualitas dari suplay barang dan membangunnya menjadi sentra diharapkan dapat menurunkan angka kemiskinan di wilayah Jawa Tengah, karena dapat membantu para pedagang kelontong dalam kulakan.

Program Ganjar Pranowo Terkini

Dengan adanya ekotren, Gus Yasin berharap industri menengah kebawah dapat di bantu dengan adanya sentra kulakan tersebut, diharapkan juga dapat membuka wawasan mengenai

Program Ganjar Pranowo terkini itu juga memberikan contoh rill ketika beliau mengunjungi peantren Sarang Rembang, saat memasuki masa liburan perekonomian pada daerah tersebut menurun hingga 30 persen, dengan adanya Ekotren nantinya diharapkan, pondok pesantren atau sentra kulakan lainnya dapat mandiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline