Lihat ke Halaman Asli

kaekaha

TERVERIFIKASI

Best in Citizen Journalism 2020

Eksistensi "Sambal Banjar" Sarat Rempah di Antara Serbuan Bumbu Instan Pabrikan

Diperbarui: 5 Desember 2024   16:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sambal Masak di Sebuah Toko Sambal di Warung Pencerekenan | @kaekaha

Pemanfaatan beragam rempah asli hasil bumi nusantara telah sejak lama menjadi penanda atau ciri khas dari otentiknya citarasa beragam masakan tradisional Indonesia hasil olah cipta, rasa dan karsa anak bangsa yang dibalut dengan kearifan lokal yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Selayaknya pattern atau patron yang wajib menjadi acuan untuk membangun keotentikan citarasa kuliner khas nusantara, keberadaan beragam rempah dalam masakan faktanya tidak hanya menjadi sumber aroma dan rasa sebagai kunci utama untuk sebuah kesempurnaan citarasa saja, tapi kandungan zat alamiahnya juga memberi beragam manfaat untuk kesehatan dan kebugaran.

Outlet Penjual "Sambal Banjar" di Seputaran Pasar Gambut, Kabupaten Banjar | @kaekaha

Siapa tak kenal dengan Rawon Surabaya, Kuah Beulangong Aceh, Soto Banjar, Rendang Padang, Sop Konro Makassar, Bebek Songkem Madura, Ayam Betutu Bali, Sop Kaledo Donggala dan banyak lagi kuliner lainnya yang menjadikan rempah-rempah nusantara sebagai kunci kemegahan semua citarasanya !?

Sop Banjar dan Soto Banjar "Si Kembar Siam" yang diolah dari Beragam Rempah-rempah nusantara. Ada yang Tahu Perbedaan dan Persamaan Keduanya? | @kaeka

Bagitu juga dengan beragam kuliner khas Urang Banjar, sebutan untuk masyarakat Suku Banjar di seputaran pulau Kalimantan bagian tenggara yang kita kenal sekarang sebagai wilayah Kalimantan Selatan. 

Baca Juga Yuk! Ayam Masak Bom, Lezatnya Olahan Ayam "Berpenyedap" Arang Membara

Sebagian besar, kuliner khas Urang Banjar yang dipengaruhi oleh kuliner khas Melayu, tidak ada satupun yang citarasa sedapnya tanpa keterlibatan rempah-rempah. 

Bahkan, semuanya sarat dengan rempah-rempah, seperti adas manis, bawang merah, bawang putih, cengkeh, cabai, daun salam, daun janar atau daun kunyit, daun jeruk, daun geganti, sahang atau merica, jintan, ketumbar, bunga sisir atau kambang lawang, kas-kas, pipakan atau jahe, lengkuas, kancur atau kencur, janar atau kunyit, kayu manis, kapulaga, pala, batang serai dan banyak lagi lainnya.

Nah ini uniknya kuliner nusantara! Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain pula ikannya, nah lain daerah lain-lain pula ketersediaan dan referensi bahan rempah-rempahnya, hingga tercipta keragaman citarasa pada masing-masing kuliner tradisionalnya!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline