Lihat ke Halaman Asli

kaekaha

TERVERIFIKASI

Best in Citizen Journalism 2020

Malem Mingguan Bareng Kidungan Jula-Julinya Cak Kartolo Cs, Yuk!

Diperbarui: 3 Februari 2024   21:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kaset Kidungan Jula-juli Kartoloan | kasetlalu.com

Pagupon omahe doro

Melok Nippon soyo sengsoro

Bagi penikmat seni kidungan jula-juli khas Suroboyoan, tentu tidak asing dengan parikan juli-juli legendaris yang dulunya pernah di populerkan oleh Cak Gondo Durasim diatas!

Parikan Jula-juli atau pantun melayu khas Jawa Timuran yang biasanya ditembangkan atau dinyanyikan dengan pakem kidung jula-juli , sehingga kelak juga dikenal sebagai kidungan jula-juli, legendaris dari maestro kesenian Ludruk yang nama besarnya sekarang di abadikan sebagai taman budaya di kota Surabaya diatas, di jamannya pernah menjadi trigger perlawanan terhadap pemerintahan penjajahan Jepang. Keren kan!

Ringin gedi panggonane dedemit

Pring lumpang sesajeni Danyang

Pengen rabi orang duwe dhuwit

Paling gampang ya dijepitne Lawang

Perkembangan seni parikan Jula-juli ataupun kidungan jula-Juli sebagai bagian dari ciri khas kesenian ludruk, kesenian drama khas Jawa Timuran, kondisinya justeru lebih baik dari pada kesenian ludruk, induknya!

Jika kesenian ludruk kondisinya kurang lebih sama seperti kesenian drama tradisional lainnya di Nusantara yang dalam kondisi selayaknya, hidup segan mati tak mau, maka seni parikan Jula-juli ataupun kidungan jula-Juli sampai saat ini masih lumayan berkibar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline