Lihat ke Halaman Asli

kaekaha

TERVERIFIKASI

Best in Citizen Journalism 2020

"Es Bilungka Batu" Sang Legenda Buka Puasa di Banua

Diperbarui: 20 April 2023   22:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pedagang Belungka Batu di Bati-Bati, Tanah Laut, Kalsel | @kaekaha

Jika menyebut nama buah Bilungka Batu atau Belungka Batu sepertinya banyak masyarakat nusantara yang tidak familiar dengannya, kecuali Urang Banjar dan masyarakat Dayak, apalagi dengan sebutan "Bilungka Rakah atau "Bilungka Masak"? Kalau Timun Suri?

Nah ini dia, kalau nama buah timun suri, saya yakin banyak masyarakat yang tahu dengan buah yang masih keluarga buah labu-labuan (Cucurbitaceae) tersebut. Di Banjarmasin dan Kalimantan Selatan, buah timun suri lebih populer disebut sebagai Belungka Batu. 

Buah yang semestinya bisa tumbuh di sepanjang musim ini, kenyataannya hanya muncul di pasaran di sekitar bulan Ramadhan saja dan akan lenyap tak tersisa pada musim-musim setelahnya. Tidak heran jika di Kota 1000 Sungai, buah ini lebih dikenal sebagai buah ramadan.

Bilungka Batu Banjar | @kaekaha

Saking identiknya buah ini dengan bulan paling suci dalam kalender umat Islam alias bulan Ramadan, kemunculan masal sang legenda ini di lapak-lapak pedagang buah bisa menjadi sebuah pertanda khusus atau indikasi bahwa bulan Ramadan segera tiba. Situasi ini tentu sangat mirip dengan munculnya iklan sirup di televisi.

Baca Juga :  Menikmati Microcation di "Kampung Bidadari", Likupang

Salah satu keunikan dari buah bilungka Batu jni, meskipun mengandung beragam nutrisi seperti asam linoleat, vitamin A, vitami C, kalium, potasium, magnesium yang berkhasiat baik untuk tubuh, serta bau harum yang selalu merangsang indra penciuman, tapi citarasa daging buahnya  cenderung hambar, meskipun telah masak! 

Bilungka Batu Rakah | @kaekaha

Karenanya, buah ini lebih cocok menjadi campuran untuk es buah daripada sebagai buah hidangan yang bisa langsung dikonsumsi layaknya buah lainnya. 

Tahukah anda, minuman tradisional Es Bilungka Batu tanpa campuran, merupakan sajian favorit Urang Banjar untuk berbuka puasa! Bahkan, es bilungka batu ini juga biasa menjadi satu-satunya "pembuka" puasa sebelum dilanjut makan berat setelah shalat Maghrib.

Umumnya, Urang Banjar hanya menambahkan sirup, susu dan es batu secukupnya saja untuk menambah segar dan nikmatnya citarasa es bilungka batu dan itu pastinya murah dan mudah banget!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline