Taman Permana, itulah nama destinasi wisata yang sekarang sedang nge-hits sekaligus menjadi buah bibir masyarakat di seantero Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Destinasi wisata alam yang secara administratif masih termasuk dalam wilayah kecamatan Kota Pelaihari (sekitar 1 jam perjalanan dari Kota Banjarmasin, arah ke Kabupaten Kotabaru atau Tanah Bumbu), Ibu Kota Kabupaten Tanah laut ini, lokasinya persis di pinggir akses jalan menuju destinasi andalan Kabupten Tanah Laut lainnya, yaitu wisata Pantai Takisung.
Konon, para pelancong yang pulang dari Pantai Takisung juga yang pertama kali "menemukan" eksotisnya kombinasi hamparan hijau dedaunan beraneka ragam jenis pepohonan dan juga padang rumput yang tumbuh subur pada tanah dengan kontur berbukit-bukit yang tadinya memang difungsikan oleh pemiliknya sebagai padang penggembalaan sapi-sapi peliharaan tersebut.
Baca Juga : Menjelajah Banua Hujung Tanah, Titik Paling Selatan Pulau Kalimantan
Jika dari arah Kota Pelaihari, lokasi destinasi Taman Permana yang terletak di Desa Telaga ini berjarak sekitar 4 km saja dan terletak di posisi sebelah kanan jalan menuju ke Pantai Takisung. Begitupun sebaliknya, jika dari arah Pantai Takisung menuju ke Kota Pelaihari atau ke Kota Banjarmasin atau Kota-kota lain di Kalimantan Selatan.
Edi Permana ini, selain dari lokasinya yang tepat di pinggir jalan, Taman Permana yang sekarang sedang menjadi buah bibir sekaligus viral di medsos masyarakat Kalsel dan Kalteng, pengunjungnya sedang membludak, hingga lokasinya mudah dikenali karena banyaknya mobil yang parkir di lokasi.
Relatif mudah untuk menemukan destinasi wisata yang dikelola oleh keluarga BapakBahkan khusus untuk akhir pekan, dari pantauan di lokasi wisata yang tampak berbukit-bukit dengan latar "hijau menyegarkan" ini, selain kendaraan roda dua dan roda tiga, masyarakat dari berbagai penjuru Kalimantan Selatan dan Tengah yang ingin menikmati kesegaran udara kawasan yang begitu asri ini juga tampak menggunakan moda transportasi bus dan truk, bahkan tampak juga beberapa armada dump truk yang terparkir.
Akhir pekan, hari Sabtu-Minggu plus hari libur tanggal merah, tampaknya menjadi peak seasson-nya destinasi wisata yang menawarkan uniknya konfigurasi alam khas bumi tuntung pandang, Kabupaten Tanah Laut yang memadukan keasrian hutan hujan khas Kalimantan yang juga dikenal sebagai paru-paru dunia dengan padang savana hijau-segar, berupa hamparan rerumputan yang tumbuh subur, memanjakan mata.