Lihat ke Halaman Asli

Kartika E.H.

TERVERIFIKASI

Best in Citizen Journalism 2020

"Kembalikan ke Tempat Semula" Mantra Sakti Merapikan Barang Apa Saja dan di Mana Saja!

Diperbarui: 29 Juni 2021   14:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi menerapkan prinsip "Kembalikan ke tempat semula" niscaya merapikan rumah akan lebih efisien dan mudah. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

"Kembalikan ke Tempat Semula" atau ada juga versi serupa tapi tak samanya "Kembalikan Seperti Semula" dan beberapa variasi frasa lainnya, tentu sudah sangat familiar bagi individu maupun organisasi/perusahaan yang telah akrab dengan housekeeping management.

Frasa diatas, seringkali dimanfaatkan untuk "mengingatkan" sekaligus melatih tanggung jawab pengakses "ruang publik" dalam internal organisasi/perusahaan agar ikut peduli dan bertanggungjawab atas kenyamanan dan kemungkinan keamanan "ruang publik" dimaksud.

Salah satu contoh pemanfaatan dan juga penerapan frasa "Kembalikan ke Tempat Semula" dan atau "Kembalikan Seperti Semula"  dalam internal organisasi/perusahaan, antara lain pada ruang baca, mushala atau masjid, area workshop dan atau bengkel.

Baca Juga :  Mubaadalah, Konsep "Bapak Rumah Tangga" ala Rasulullah SAW

Jika mengurai makna frasanya, pada "Kembalikan ke Tempat Semula" jelas menitik beratkan pada "tempat", yaitu tempat asalnya barang atau benda yang sengaja diambil untuk dimanfaatkan. Sedangkan pada "Kembalikan Seperti Semula" menitik beratkan pada bentuk dan atau kelengkapan asal dari benda yang sengaja kita manfaatkan fungsinya.

Merapikan Buku |aliexpress.com

Pada ruang baca, aplikasi frasa "Kembalikan ke Tempat Semula" mengarah pada buku-buku atau obyek dalam ruang baca lainnya, mungkin perangkat audio, video atau lainnya yang telah diambil dari rak buku untuk tempat asalnya untuk berbagai keperluan. Bisa untuk  dilihat, dibaca, dicatat isinya atau untuk keperluan lainnya.

Tujuannya jelas, agar buku atau obyek produk ruang baca lainnya segera dikembalikan ke tempat asalnya setelah dimanfaatkan, hingga segera tertata rapi kembali ditempatnya, tidak  menumpuk dan berserakan di meja baca, meja tulis atau tempat-tempat tidak semestinya yang tidak menutup kemungkinan bisa menyebabkan terjadinya berbagai kerusakan.

Baca Juga :  Estetika "Seni Menjemur Baju" dan Manfaatnya yang Tak Terduga

Dengan begitu, selain menjaga estetika ruangan agar tetap rapi dan enak dilihat, sehingga bermanfaat juga untuk menjaga mood pengakses lainnya, juga sekaligus meminimalisir kemungkinan kerusakan dan yang pasti juga akan mempermudah akses orang lain yang juga memerlukannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline