Lihat ke Halaman Asli

kaekaha

TERVERIFIKASI

Best in Citizen Journalism 2020

Raihan dan Jejak Dakwah dalam Setiap Komposisi Nasyidnya

Diperbarui: 22 April 2021   12:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Album Raihan | @kaekaha

... 

Senyumlah Senyumlah
Senyumlah Seperti Rasulullah
Senyumnya Bersinar Dengan Cahaya
Senyumlah Kita Hanya Kerana Allah
Itulah Senyuman Bersedekah

...

Bagi generasi 90-an, tentu sangat familiar dengan penggalan lirik puitis nan menggugah berisi ajakan untuk tersenyum yang pernah dipopulerkan oleh kelompok seni nasyid dari selangor-Malaysia, Raihan dalam sebuah gubahan nasyid berjudul senyum, komposisi nasyid yang kelak mengantarkan Raihan menjadi kelompok nasyid tersukses dalam sejarah nasyid dunia.


Kesuksesan Raihan dengan album-album nasyid-nya inilah yang kelak ikut merubah peta persaingan hiburan musik, khususnya di kawasan Asia Tenggara, terutama di negara-negara dengan penduduk berbasis muslim seperti Indonesia, Malaysia, Brunai Darussalam dan Singapura, terlebih di sepanjang bulan ramadan, dari  akhir 90-an sampai akhir dekade pertama milenium baru.

Baca Juga :  Meluruskan Kekeliruan Massal "Umat Muslim"

Sepertinya fakta ini juga yang mejadikan dakwah Raihan dengan seni nasyid-nya pada era itu begitu identik dengan bulan ramadan, sehingga mengispirasi generasi muda muslim di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia khususnya yang bergelut di dunia musik untuk ikut menggubah lagu dengan tema-tema ke-Islaman yang kelak kita kenal sebagai lagu-lagu pop reliji, terutama setiap bulan Ramadan tiba.

 

Album Pertama dan Ketiga Raihan Versi Kaset | @kaekaha

Komposisi nasyid berjudul senyum yang menonjolkan cengkok-cengkok khas Melayu dari Nazrey Johani, (vokalis utama) ini  masuk dalam album ke-3 yang rilis pada medio 1999 dengan judul sama dengan hits-nya, senyum. Salah satu album masterpiece dari Raihan. 

Komposisi nasyid yang sangat berkarakter ini sebenarnya relatif sederhana, kekuatannya ada pada pemilihan nada-nada melodik khas melayu yang mudah diingat dan didendangkan, plus kecerdasan penulisan lirik dengan diksi semi puitis dan tema yang bersentuhan langsung dengan kehidupan sehari-hari , yaitu senyum dan tersenyum, ibadah yang paling indah, mudah dan tidak menimbulkan beratnya hutang budi, betul !?

Album Kedua dan Keempat Raihan | @kaekaha

Oya, sekedar info saja, gara-gara nasyid berjudul senyum ini meledak, akhirnya emoticon unik dengan nama sama tapi dalam bahasa Inggris "smile" juga ikut booming lho di Asia Tenggara! 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline