Malam Jumat Wingit?
Hari Kamis malam atau kita biasa menyebutnya sebagai malam Jumat, bagi masyarakat nusantara memang mempunyai banyak makna. Ada yang menyebutnya sebagai malam yang wingit, apalagi jika malam Jumat-nya bertepatan dengan hari pasar atau pasaran Kliwon yang populer dengan sebutan Jumat Kliwon.
Nah kalau berhubungan dengan hari pasar atau pasaran Kliwon atau susunan lengkapnya Pahing, Pon, Wage,Kliwon dan Legi, jelas ini berawal dari budaya Jawa, walaupun mungkin penyebutan Jumat Kliwon berikut asumsi-asumsi, legenda dan kisah-kisah yang melekat bersamanya telah menasional, menyebar ke seluruh nusantarta.
Entah sejak kapan dan oleh sebab apa, malam Jumat, terlebih malam Jumat Kliwon diidentikkan masyarakat sebagai hari paling wingit alias paling horor diantara hari-hari lainnya, konon ada yang mengecualikannya dengan hari Selasa Kliwon! Ada yang tahu?
Saatnya Sunah Rasul?
Selain dianggap wingit, malam Jumat di nusantara juga diidentikkan dengan aktifitas "sunnah rasul". Anda semua pasti tahu dan paham betul makna "Sunnah Rasul" yang dimaksudkan bukan?
Bukan Sunnah Rasul dalam arti amalan sunnah yang dituntunkan Rasulullah SAW di malam Jumat yang terangkum dalam kitab-kitab Sunnah yang sudah diakui kesahihannya, tapi secara spesifik lebih merujuk pada aktifitas hubungan suami istri yang dikhususkan di malam Jumat.
Untuk yang inipun, asal-usulnya menurut para ulama juga dianggap tidak jelas, tapi kalaupun tetap mau melaksanakan hajat "sunnah rasul" yang telah terlanjur identik di malam Jumat, ya monggo saja! Karena pada dasarnya mau dilakukan dimalam apa saja boleh kok, asal dengan pasangan sah masing-masing ya...
Apalagi, menurut ustad Adi hidayat, Rasulullah tidak pernah melakukan berhubungan badan dengan istrinya di siang hari, jadi kalau memang mau mengikuti sunah Rasul ya silakan berhubungan badan di malam hari saja, tapi juga tidak harus dikhususkan di malam Jumat saja ya!
Naaaah, malam ini malam Jumat lho!