Lihat ke Halaman Asli

kaekaha

TERVERIFIKASI

Best in Citizen Journalism 2020

Ternyata, Ladang Pahala Kita Memang Luas Banget Ya!

Diperbarui: 6 Mei 2020   22:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ragam Pahala di Jalanan | YouTube Gojek Screenshot

Saya termasuk salah satu dari sebagian besar umat  yang lebih sering lupa, bahkan juga cenderung sering melupakan luasnya ladang pahala yang telah disediakan Sang Khalik untuk semua makhluk-Nya berekspresi! 

Karenanya, kehadiran iklan bertema ramadan dari salah satu operator layanan transportasi daring asli Indonesia, Gojek yang berjudul "cari pahala" ini benar-benar layaknya deja vu yang memberikan oase menyegarkan bagi sisi spiritual saya. Bagaimana dengan anda?

sumber: YouTube Gojek Screenshot

Kronik Cerita

Kisah bermula ketika seorang anak kecil yang sedang tidur-tidur ayam (setengah tidur, setengah bangun), mendengar dialog pagi antara bapaknya yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online alias OJOL dengan ibunya, seorang ibu rumah tangga, sesaat sebelum sang ayah berangkat pergi menjemput orderan.

"Bu, bapak cari pahala dulu ya?" Kata sang ayah.

Begitu kira-kira isi dialog singkatnya. Karena penasaran, setelah bangun dan dengan kesadaran yang sudah pulih 100 %, si anak menanyakan perihal dialog pagi tadi kepada ibunya yang sedang menjemur pakaian.

"Bapak cari pahala dimana sih?"  dan dijawab ibunya "di jalanan!"

Jawaban sang ibu yang polos, jujur dan memang apa adanya, jika dikaitkan dengan fakta obyek dialog pagi dengan suaminya pagi tadi yang secara faktual memang ungkapan pamit untuk "cari pahala" di jalanan, tanpa diduga ibunya ternyata juga diterima dan ditanggapi dengan tidak kalah polosnya, bahkan bisa dibilang super polos oleh anaknya. 

Dapat Buah Pala di Pasar | YouTube Gojek Screenshot

Tanpa pikir panjang (maklum, namanya juga anak-anak!) si anak langsung mengambil sepeda dan menuntaskan rasa penasarannya dengan berkeliling kampung untuk mencari pahala yang menurut ibunya di cari bapaknya di jalanan. Bukanya bertemu dengan "pahala" seperti yang ada dalam benaknya, si anak malah bertemu dengan teman-temannya yang akhirnya mengkutinya berkeliling mencari pahala.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline