Inspirasi Sir Isaac Newton
Nama Isaac Newton tentu tidak asing, selain mempelajari beberapa teori penemuan ilmiahnya saat duduk di bangku sekolah, sejarah penemuan teori gravitasinya yang unik seperti melekat begitu saja di kepala!
Bahkan, Apple Inc. raksasa teknologi dan multimedia sempat mengabadikannya pada logo perusahaan, meskipun sekarang telah bertransformasi dalam bentuk dan filosofi yang sedikit berbeda!
Konon, logo awal Apple Inc. terinspirasi kisah legendaris penemuan Hukum Gravitasi Universal Newton, ketika buah pohon apel di sekitar rumah Isaac Newton di Woolsthorpe Manor, Lincolnshire, Inggris berjatuhan dan mengenai kepala Isaac Newton.
Menariknya, moment bersejarah tersebut terjadi saat Isaac Newton, menjalani masa karantina di rumahnya, di kampungnya yang sunyi , setelah kampusnya Trinity College, Cambridge, juga semua sekolah dan kantor ditutup pemerintah akibat wabah pes atau The Great Plague yang meluluh lantakkan Inggris Raya pada tahun 1665-1666.
Artikel Isaac Newton's Year of Wonders 1665-1667 terbitan Inggris menyebutkan, masa karantina tersebut merupakan masa emas Isaac Newton. Bukannya stres atau frustasi, kesunyian khas kampungnya yang berbanding terbalik dengan lingkungan kampusnya di tengah Kota London, justeru menjadikan aktifitas, kreativitas dan produktifitas "keilmuan" Isaac Newton berkembang pesat. Inspiratif ya!?
Terkait karya-karya masterpiece yang lahir dalam keterbatasan, Isaac Newton ternyata bukanlah satu-satunya, karena sejarah juga mencatat nama-nama besar seperti William Shakespeare, Victor Hugo, Simone de Beauvoir, Edvard Munch dll. Terbaru, fenomena kolaborasi Oreo-Supreme juga wajib dicatat ya!
Maknanya sangat aktual! Semua orang tetap mempunyai kesempatan untuk bisa menelurkan karya masterpiece di bidangnya masing-masing, termasuk disaat terhimpit oleh berbagai keterbatasan sekalipun.
Covid-19 dan Ancaman Resesi Ekonomi Dunia
Saat ini, semua negara didunia memang dihadapkan pada dua masalah krusial yang sama, yaitu pandemi Covid-19 dan ancaman stabilitas perekonomian dunia yang diambang resesi akibat terseret arus pandemi Covid-19.