Setelah puas menyaksikan moment GMT (Gerhana Matahari Total) dari atas Kapal Patroli BAKAMLA (Badan Kemanan Laut) KN 4801 Bintang Laut di perairan Selat Berhala, kawasan Belitung yang bisa dibaca di artikel sebelumnya "Pengalaman Seru Menyaksikan Detik-detik Gerhana Matahari Total dari Tengah Laut Perairan Belitung".
Setelah perut sukses terisi masakan super sedap ala koki-koki hebat kapal KN 4801 Bintang Laut yang bisa menggabungkan kuliner Sup, Soto dan Rawon dalam satu jenis kuliner mak nyusss yang nggak ada duanya! (Laper apa doyan bro...? He...he...he...), kami "Laskar Gerhana Matahari" akhirnya dilepas ditengah lautan oleh sahabat-sahabat dari BAKAMLA setelah sebelumnya melakukan doa bersama dan tentunya upacara perpisahan dengan salam sampai jumpa lagi!
Setelah pamitan, kami akhirnya "dievakuasi" ke dua perahu kayu bermotor milik nelayan setempat. Proses evakuasi ini sebenarnya menjadi drama tersendiri bagi kami, terutama bagi laskar emak-emak alias cewek-cewek. Bagaimana tidak, proses perpindahan yang awalnya terlihat mudah ini ternyata menjadi sedikit ribet dan full drama ketika tiba-tiba angin dan riak gelombang Selat Berhala terasa lebih kuat dari sebelumnya.
Baca Juga : Pengalaman Seru Menyaksikan Detik-detik Gerhana Matahari Total dari Tengah Laut Perairan Belitung
Proses perpindahan melalui bagian buritan kapal ini, memang terlihat ngeri-ngeri sedap! Riak gelombang yang sesekali membuat perahu terus bergerak kadang merapat dan kadang menjauh dari kapal KN 4801 Bintang Laut menimbulkan kepanikan tersendiri, tak ayal jeritan-jeritan yang justeru menimbulkan tawa dan canda jadi momen tak terlupakan bagi kami semua, terutama laskar emak-emak alias cewek-cewek.
Setelah proses evakuasi beres, perahu kayu langsung tancap gas menuju Pulau Lengkuas. Tidak memerlukan waktu lama untuk menuju Pulau Lengkuas dari titik kami berpisah dengan kapal KN 4801 Bintang Laut. Setelah berlayar sekitar sepuluh menit, akhirnya kami sampai di Pulau Lengkuas. Kami disambut hamparan pasir pantai berwrana putih bersih dengan air laut tenang yang super bening. Wooow cantik nian pantai ini!
Perahu kayu bermotor yang mengantarkan kami ke Pulau Lengkuas tidak bisa benar-benar menepi sampai gugusan pasir putih yang kering, tapi masih beberapa meter sebelumnya jadi mau tidak mau satu per-satu kami berlompatan ke arah air dangkal! Asyiiiik akhirnya kecebur juga....
Hari ini, memang hari nya tempat wisata di Belitung dan sekitarnya. Begitu juga Pulau Lengkuas, pulau kecil di tengah-tengah Selat Berhala yang konon dulu rawan perompak ini, hari ini terlihat penuh pengunjung. Setelah koordinasi, bagi yang menginginkan aktifitas snorkling langsung dibawa perahu lagi menuju spot-spot penyelaman terbaik di sekitaran pulau Lengkuas.