Kabar akan ditutupnya operasional pabrikan otomotif Datsun di Indonesia oleh induknya Nissan Motor Indonesia mulai awal 2020 yang santer dikabarkan oleh berbagai media, tidak hanya mengejutkan tapi juga membuat saya sedih!
Disaat masih belum benar-benar move on dari kenangan indah dan menggugah keliling Pulau Kalimantan dalam hajatan Kompasiana Blog Trip - Datsun Risers Expedition dengan tagline "Jelajah wisata pulau terdepan" bersama teman-teman kompasianer dari seluruh Indonesia pada Januari 2016 lalu, mengutip dari laman otomotifnet.com terbitan Rabu, (27/11), Kementerian Perindustrian melalui Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kemenperin, tidak hanya membenarkan kabar bakal berhentinya produksi mobil Datsun Indonesia di awal 2020, tapi juga membeberkan penyebabnya.
Baca Juga : Adu Nyali dengan Datsun Go+Panca, Menggali Potensi, Menebar Inspirasi untuk Negeri
Menurut Putu Juli Ardika persaingan yang ketat di pasar otomotif Tanah Air, membuat penjualan Datsun tidak mencukupi skala bisnis. "Persaingan di pasar otomotif sangat ketat, sehingga sekarang bagaimana cara mereka menjual," apalagi tahun ini juga ada kegiatan pesta demokrasi, sehingga berdampak pada penjualan kendaraan.
"Dengan keadaan (pasar) agak turun, sehingga mereka kemarin penjualannya tidak cukup untuk menjalani usaha. Jadi skala ekonominya enggak pas," imbuhnya. Maka dengan kondisi saat ini, Datsun yang hanya menjual produknya di dalam negeri mau tidak mau mengharuskan PT Nissan Motor Indonesia (NMI) untuk mengubah strateginya!
Pabrik yang tadinya dipakai untuk produksi Datsun Go dan Go + akan dipakai mengembangkan komponen mesin dari Livina dan Xpander secara lokal, bekerja sama dengan Mitsubishi Motors.
Baca Juga : Sangatta-Tanjung Redeb, Ajang Pembuktian Ketangguhan Datsun Go+ Panca
"Jadi yang kemarin diimpor, nanti dikerjakan dalam negeri," ujar Putu lagi.
"Nah, itu berarti kerja sama juga dengan Mitsubishi untuk memproduksi New Livina," tutup Putu Juli Ardika.
Memang harus diakui, pasar otomotif Indonesia sangat ketat tidak hanya Datsun yang harus realistis untuk menghentikan produksinya, bahkan beberapa produsen otomotif kelas dunia dari Eropa, Amerika dan Asia telah lebih dulu lempar handuk dari ganasnya arena pasar otomotif Indonesia, sebut saja Opel (2006), Ford (2016) dan menyusul semua produk General Motor (produsen Chevrolet) akhir Maret 2020 mendatang. Sedangkan dari produsen Asia berturut-turut ada Ssangyong, Subaru, Chery, Geely dan Infiniti.