Lihat ke Halaman Asli

Kartika E.H.

TERVERIFIKASI

2020 Best in Citizen Journalism

Klarifikasi Owner Travelindo Banjarmasin, Terkait Terlantarnya Jemaah Haji Plus 2019

Diperbarui: 3 Agustus 2019   05:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana Travelindo Tour and Travel (apahabar.com)

Setelah harap-harap cemas karena tidak jelasnya jadwal keberangkatan mereka menuju tanah suci untuk berhaji, akhirnya para jamaah calon haji plus Travelindo Tour and Travel mendapatkan kabar gembira, setelah Owner Travelindo Tour and Travel H. Supriadi akhirnya benar-benar datang untuk menemui sekaligus berdialog dengan para jamaah yang sebelumnya merasa tertipu travel perjalanan haji milik ketua APINDO Kalimantan Selatan tersebut. 

Baca Juga : Travel Haji dan Umrah di Banjarmasin Diduga Menipu Puluhan Jamaah Haji Plus

Dikutip dari jejakrekam.com hasil dialog yang berlangsung cukup alot dan berlangsung sampai Jumat dinihari (2 Agustus 2019), antara jamaah calon haji dengan Owner Travelindo Tour and Travel, H. Supriadi yang juga didampingi perwakilan dari Kementerian Agama (Kemenag) pusat dan Direktorat Reskrimsus Polda Kalimantan Selatan tersebut di dapat beberapa kesepakatan yang intinya, 

Pertama, semua jamaah yang tertunda keberangkatannya akan di berangkatkan ulang paling lambat hari Selasa, 6 Agustus 2019

Kedua, jamaah yang mengikuti program haji plus ini harus membayar visa 1.000 dolar Amerika Serikat. 

Meskipun sudah ada kesepakatan dengan Owner Travelindo Tour and Travel H. Supriadi, tapi jamaah masih juga merasa was-was karena pihak Travelindo Tour and Travel  harus segera menyetorkan biaya iban untuk mengeluarkan VISA, serta biaya akomodasi untuk fasilitas jamah mulai dari penginapan, transport dan catering sebesar 100.000 US Dollar atau sekitar Rp 1,4 miliar sebagai jaminan keberangkatan CJH. Syukurnya, pihak Kementerian Agama berjanji akan terus mengawal dan mengawasi semua proses keberangkatan jamaah haji plus Travelindo Tour and Travel ini hingga tuntas. 

Terkait kronologi tertundanya keberangkatan jamaah haji plus Travelindo Tour and Travel miliknya yang disertai dengan berita yang simpang siur sehingga sempat menghebohkan warga Kota Banjarmasin dan Kalimantan selatan, H. Supriadi berdalih, disebabkan oleh miskomunikasi yang terjadi di internal perusahaannya akibat kesalahan karyawan Travelindo Tour and Travel, tanpa merinci kesalahan apa yang dimaksud.

Baca Juga : Ketika Orang Banjar Naik Haji

Dikutip dari banjarhits.id, H. Supriadi mengatakan, "Maklum lah namanya juga kan ada staf baru. Staf haji juga pada resign. Kadang mungkin komunikasinya kurang pas, akhirnya jamaah juga merasa jadi masalah."

Selain itu, kemarin H. Supriadi juga berkilah, "tidak benar jika jamaah mengatakan gagal berangkat! karena jadwal keberangkatan rombongan haji plus ini schedule-nya tanggal 4, sedangkan hari ini (kemarin) dinihari saat kejadian, baru memasuki tanggal 2 (dua), jadi ya memang belum waktunya dan seperti tahun-tahun sebelumnya, Travelindo Tour and Travel memang mempunyai program pemberangkatan calon jamaah di akhir, langsung menuju Mekah. Jadi setiap tahun emang begitu, berangkatnya program akhir.

Terakhir, dalam kesempatan itu H. Supriadi juga menjamin jika janji yang diberikan pihak Travelindo Tour and Travel bisa dipegang, karena proses pemberangkatan akan terus dikawal oleh pihak Kementerian Agama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline