Lihat ke Halaman Asli

kaekaha

TERVERIFIKASI

Best in Citizen Journalism 2020

"Kenakalan" N'Douassel & Hujan Gol Mewarnai Laga Terakhir Barito Putera VS Persib Bandung

Diperbarui: 10 Desember 2018   14:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Grafis : suryamalang.tribunnews.com)

Laga terakhir antara dua tim "terluka" Barito Putera dan Persib Bandung yang menjalani hukuman laga kandang usiran tanpa suporter dan penonton di Stadion Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu malam berlangsung sengit. Jual beli serangan yang diperagakan kedua kesebelasan membuahkan drama hujan gol yang sangat menarik untuk disaksikan. Sayang, karena dalam pertandingan ini tidak boleh ada penonton, maka "panasnya" atmosfer  pertandingan yang seharusnya bisa membakar adrenalin siapapun penikmat laga ini, akhirnya justeru membuat panas para pelaku laga. 

Baca Juga : Meneladani Sosok Haji Leman, Putra Dayak Pendiri Barito Putera

Bahkan saking panasnya, insiden "unik" sempat tersaji di menit 70, yaitu kontak fisik antar sesama punggawa asing Persib Bandung. Striker Persib Bandung Ezechiel N'Douassel dan Jonathan Bauman, tertangkap kamera sedang berselisih paham. Dari rekaman video yang belakangan viral, tampak Ezechiel N'Doaussel dengan keras mendorong muka Jonathan Bauman menggunakan telapak tangannya. 


Uniknya, orang pertama yang melerai ketegangan sesama striker import tim Maung Bandung itu selain wasit adalah dua punggawa Barito Putera, Muhammad Rifqi (5) dan Matias jesus Cordoba (7). Untungnya, perselisihan keduanya tidak berlangsung lama, karena pemain Persib lainnya seperti Supardi Nasir, Hariono dan Victor Igbonefo terlihat juga mencoba menenangkan Ezechiel, sedangkan Jonathan Bauman tampak tidak membalas dan memilih untuk menjauhi Ezechiel N'Douassel.

Baca Juga :
Jacksen Mudik, Barito Putera Catat Rekor Fantastis di Stadion 17 Mei

Belum ada keterangan resmi dari Persib Bandung terkait insiden "memalukan" yang menyebabkan dua striker import-nya itu berselisih yang jelas insiden ini seharusnya tidak pantas dilakukan oleh pemain asing yang sejatinya diharapkan bisa memberi contoh profesional dalam bersikap dan bertindak baik didalam maupun diluar lapangan kepada masyarakat bola maupun masyarakat penikmat bola Indonesia.


Pada laga super seru yang dipimpin oleh wasit Dwi Purba Adi Wicaksana ini,  kedua tim yang turun dengan kekuatan terbaiknya, kecuali Laskar Antasari Barito Putera yang tidak diperkuat oleh sang kapten Hansamu Yama, tampil begitu impresif sejak peluit kick off bergema. Pertarungan terbuka benar-benar diperagakan oleh anak asuh dua orang pelatih yang sama-sama mempunyai filosofi menyerang ini.

Baca Juga :
Mengulik Bus Mewah Tunggangan Baru Skuad Barito Putera

Buktinya, baru memasuki menit ke-2 Persib Bandung sudah mendapatkan hadiah pinalti dari wasit, Ezechiel N'Douassel terjatuh akibat mendapatkan gangguan dari Jajang Sukmara bek Barito Putera, saat akan menendang bola di dalam kotak pinalti. Akibatnya, wasit Dwi Purba Adi Wicaksana menunjuk titik putih. Untungnya, eksekusi mendatar Ezechiel N'Douassel yang menyusur ke arah kiri atau sebelah kanan gawang bisa dibaca oleh Muhammad Riyandi, penjaga gawang Timnas U-19 yang dalam beberapa pertandingan terakhir menjadi pilihan utama coach JFT untuk mengawal mistar Barito Putera, menggantikan Adtya Harlan.


Pada menit ke-12, Rizky Pora yang pada laga kali ini didaulat menjadi kapten sempat mengancam gawang Persib setelah berhasil mengecoh beberapa pemain Persib yang mengurung dirinya. Sayang tendangannya masih bisa di tepis oleh Made Wirawan kiper Persib dan menghasilkan sepa pojok bagi Barito Putera. Begitu juga serangan balik dari Persib beberapa menit setelahnya melalui N'Douassel yang sempat tinggal berhadap-hadapan dengan Muhammad Riyandi. Untung tendangan keras kaki kiri N'Douassel hanya menggetarkan jala dari kiri luar gawang.

Baca Juga :
Bagas-Bagus Resmi Bergabung Barito Putera

Kebuntuan akhirnya terpecahkan di menit 18 melalui kaki Rizky Pora. Berawal dari kerjasama satu-dua dengan Douglas Packer yang akhirnya menciptakan assist yang tidak kalah cantiknya dengan gol cantik yang lahir dari keras dan akuratnya tendangan kaki kiri Rizky Pora ke gawang I Made Wirawan. Gol! Papan skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Barito Putera.


Tidak mau menanggung malu, dua menit berselang yaitu di menit ke-20 kelengahan sektor kanan barisan pertahanan Barito Putera dimanfaatkan oleh Ghozali Muharam Siregar. Umpan terobosan Jonathan Bauman yang diteruskan dengan aksi solo run berhasil gagal diantisipasi bek kanan Barito Putera. Dengan sepakan keras kaki kiri Ghozali akhirnya mampu menakhlukkan tembok tangguh di bawah mistar Barito Putera dan Gol! Skor menjadi imbang 1-1.

Baca Juga : Tembus Semifinal Liga 1 U-19, Barito Putera Siap Catatkan Sejarah

Tiga menit berselang, Persib Bandung berbalik unggul dari Barito Putera setelah Jonathan Bauman yang lepas dari kawalan pemain belakang Barito berhasi menakhlukkan Muhammad Riyandi, meneruskan umpan datar terukur dari  Ezechiel N'Douassel yang juga "gagal" diamankan oleh Aaron Evans. Ini kelengahan barisan pertahanan Barito Putera untuk yang kedua kalinya, sehinga skor berbalik menjadi 2-1 untuk keunggulan Persib Bandung.


Pertandingan terakhir antara Persib Bandung dengan Barito Putera pada pekan terakhir Gojek Liga 1 2018 kali ini,  memang benar-benar menyajikan laga superseru yang enak ditonton. Tidak hanya menyajikan jual beli serangan yang memamerkan skil individu yang terbalut oleh rumusan strategi cerdas dari masing-masing pelatih kedua tim. Laga kandang usiran bagi Persib Bandung ini juga menyajikan drama hujan gol yang menunjukkan betapa pertandingan ini memang berjalan sangat panas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline