Menjamu PS. TIRA di Stadion 17 Mei Banjarmasin dalam lanjutan GO-JEK LIGA 1 2018 pekan ke-29, Laskar Antasari membawa misi menyudahi tren hasil negatif di 8 laga terakhir yang sama sekali tidak pernah menang, dengan rincian 5 kali seri dan 3 kali kalah.
Uniknya, banyaknya hasil seri yang didapat Laskar Antasari pada GO-JEK LIGA 1 2018 sampai pekan ke-28 menempatkan Barito Putera sebagai Raja Seri, dengan total catatan seri sebanyak 10 kali, satu trip diatas Bali United yang mengemas hasil seri sebanyak 9 kali.
Baca Juga : Bagas-Bagus Resmi Bergabung Barito Putera
Kemenangan merupakan harga mati bagi Barito Putera pada laga menjamu The Warriors yang menjadi laga penutup pekan ke-29, GO-JEK LIGA 1 2018 tersebut. Pelatih Jacksen F. Tiago alias JFT, bahkan secara terang-terangan memberi target menang kepada para pemainnya untuk memutus rantai hasil kurang maksimal dalam 8 laga terakhir.
Menurut JFT, kemenangan dalam laga kali ini sangat penting untuk kembali mengangkat mental bertanding squad-nya yang sedang ditinggalkan tiga pilar tangguhnya Hansamu Yama, Rizky Pora dan Gavin Kwan Adsit yang dipanggil bergabung dengan Tim Nasional.
"Buat saya pribadi, Barito Putera harus menang, demi hadiah kelahiran putra saya," tutur JFT.
Inilah hebatnya manajemen Barito Putera, sejak berdiri manajemen tidak pernah mempermasalahkan pemanggilan pemainnya oleh Tim Nasional, apapun situasi dan kondisi tim. Manajemen malah bangga!
Jalannya Pertandingan
Ada yang menarik dalam susunan starting eleven Laskar Antasari pada laga melawan PS. TIRA malam ini. Absennya tiga pilar utama Hansamu Yama, Rizky Pora dan Gavin Kwan Adsit yang bergabung dengan Tim Nasional, pada laga kali ini JFT memasukkan dua punggawa tim nasional U-19 yang baru saja bergabung dengan squad, M. Riyandi di bawah mistar dan gelandang M. Rafi Syaharil.
Barito Putera yang ingin mengamankan 3 point dikandang, langsung mengambil inisiatif menyerang dengan memperagakan permainan terbuka sejak wasit meniup peluit tanda kick-off.