Masyarakat Melayu secara umum memahami warna kuning sebagai simbol dari sebentuk kemakmuran, begitu juga dengan masyarakat Melayu Banjar. Urang Banjar tidak hanya memahami warna kuning sebagai simbol dari kemakmuran semata, tapi juga meyakini warna kuning merupakan warna yang sakral dan bertuah, perlambang dari berbagai obyek yang dikeramatkan.
Inilah salah satu sebab, kenapa hampir semua ikon penting dalam budaya masyarakat Banjar, biasanya didominasi warna dasar kuning, seperti pelaminan pengantin, lambang daerah (Banjarmasin), lambang kesultanan Banjar, Masjid peninggalan Sultan dll.
Begitu juga dengan"Barito Putera"! Coba perhatikan, segala hal yang berhubungan dengan klub sepak bola profesional yang mempunyai home base di Stadion 17 Mei Banjarmasin ini, hampir semuanya berwarna dasar kuning.
Terbaru, manajemen Barito Putera yang berada di bawah kendali manajemen Hasnur Grup, holding company milik pengusaha asli Kalimantan Selatan, (Alm) Haji Abdussamad Sulaiman HB yang lebih dikenal dengan sapaan Haji Leman ini meluncurkan bus baru untuk transportasi squad Laskar Antasari dalam menjalani pertandingan kandang.
Bacaan inspiratif : Meneladani Sosok Haji Leman, Putra Dayak Pendiri Barito Putera
Bus mewah yang juga di dominasi oleh warna kuning, warna kebesaran Barito Putra sekaligus warna kebanggan masyarakat Banjar ini merupakan produksi dari pabrikan otomotif ternama dari Jerman, Mercedez-Benz. OH 1626 dengan jenis single deck double glass.
Konon, untuk memboyong satu unit bus mewah Mercedez-Benz seri OH 1626 ini ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, manajemen Barito Putera harus merogoh kocek sebesar Rp. 1,715 miliar.
Spesifikasi bus yang diluncurkan pada tanggal 4 September 2018, bersamaan dengan peluncuruan atau launching Tim Barito Putera U-16 dan U-19, jersey merah “nostalgia” Barito Putera, Sekolah Olahraga Barito Putera serta lapangan bola mini Landasan Ulin di Stadion 17 Mei Banjarmasin ini mempunyai spesifikasi mesin Mercedez Benz 1626, sedangkan dimensi badan mobilnya adalah panjang 13 meter, lebar 2,5 meter dan tinggi 2,5 meter.
Untuk interior, bus yang diluncurkan sebagai kado ulang tahun Barito Putera yang ke-30 tahun ini didesain secara elegan dan khusus untuk memberi kenyamanan secara maksimal kepada squad Laskar Antasari.
Kaca bus yang didesain gelap tapi tetap bisa terlihat dari luar dan dilengkapi dengan gorden kain yang bisa dibuka dan ditutup sesuai dengan kebutuhan. Kursi tempat duduk penumpang sebanyak 34 kursi yang masing-masing dilapisi cover warna kombinasi kuning dan hitam dengan emboss logo Barito Putera pada sandaran kepala, serta soket kabel USB (Universal Serial Bus) maupun untuk charger handphone.