Lihat ke Halaman Asli

Penting Tidak Sih Belajar "Parenting" dari Sekarang?

Diperbarui: 9 Juli 2019   03:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Milik Pribadi

Perkembangan ilmu Psikologi di abad modern ini, tidak dapat dipungkiri atas kemajuan yang pesat. Hampir di semua aspek, atau bahkan bisa dikatakan semua aspek mengandung Psikologi. 

Parenting, merupakan ilmu yang lebih cenderung dan spesifik fokus pada bagaimana penanganan orang tua mendidik anak baik mendidik mental, karakter, ilmu pengetahuan, pola pengasuhan dan sebagainya. 

Parenting merupakan campuran dari perkembangan cabang Ilmu Psikologi Perkembangan, Psikologi Anak, Psikologi Pendidikan. 

Pertanyaan nya adalah perlukah kita mempelajari ilmu parenting? 

Tentu saja sangat diperlukan, dengan mempelajari parenting ini kita dapat mengetahui dan meng-upgrade ilmu psikologi dan diterapkan pada lingkungan rumah dan sekitar. 

Pertanyaan kedua, apakah belajar ilmu parenting harus menunggu menjadi orang tua? 

Penulis rasa, untuk belajar ilmu parenting tidak menunggu kita mesti sudah orang tua. Di mulai dari sekarang pun akan lebih bagus, apalagi jika pasangan muda mudi yang berencana membangun rumah tangga sangat diperlukan ilmu ini. So, daripada sama kekasih banyak berantem gak jelas lebih baik diskusikan hal positif, contohnya dengan membahas pelajaran ilmu parenting ini lohh.... 

Jika kalian sangat memerlukan bacaan buku parenting dasar, kalian bisa membaca buku karangan Putri Kadita yang berjudul : "Belajar Parenting Sebelum Menikah, Why Not?"

Buku ini membahas secara dasar dan umum tentang apa saja yang perlu diketahui dalam dunia parenting fase awal. Sebab parenting itu luas, dan buku ini membahas poin umum dan dasar dari parenting. 

Apa saja isi buku ini? 

Buku ini berisikan tentang apa itu parenting,  hal yang perlu diperlukan dan dihindari oleh kita dalam mendidik anak, mengenal kecerdasan anak, mengenal hak asasi anak dan juga buku ini berisikan kampanye tentang stop kekerasan pada anak. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline