Lihat ke Halaman Asli

Hasil Indentifikasi Lahan Basah di Kecamatan Jejangkit

Diperbarui: 11 September 2023   20:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

HASIL INDENTIFIKASI LAHAN BASAH DI KECAMATAN JEJANGKIT 

Program Studi Geografi Universitas Lambung Mangkurat 

Kadita Anggriani

2310416320019@mhs.ulm.ac.id

 

ABSTRAK 

Lahan basah adalah lahan subur yang perlu dipertimbangkan untuk media tanam-tanaman pertanian atau tanaman perkebunan. Tingkat kesuburan tanah merupakan faktor penting yang menentukan pertumbuhan tanaman. Adanya lahan basah cukup menarik perhatian, karena jenis lahan ini cocok digunakan untuk berbagai macam area, baik untuk area sawah, perkebunan, tambak dan lain sebagainya. Data yang tertulis dalam artikel ini adalah hasil penelitian di Desa Tatah Belayung Baru, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengindentifikasi situasi dan kondisi lingkungan lahan basah setempat yang sebagian besar terdiri dari sawah, sungai dan rawa-rawa yang menjadi sumber penghasilan hidup warga sekitar. 

Kata Kunci : Lahan Basah, Tatah Belayung

 

PENDAHULUAN 

Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki daerah lahan basah ada di Provinsi Kalimantan Selatan di Kecamatan Kertak Hanyar, Desa Tatah Belayung Baru. Di wilayahnya terdapat lahan basah seperti sawah, sungai dan rawa-rawa. Masyarakat setempat mengelola dan memanfaatkan lahan basah tersebut sebagai sumber mata seperti berternak ikan (keramba), bertani atau yang biasa disebut behuma pada bahasa Banjar sebagai pencaharian sehari-hari. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline