Lihat ke Halaman Asli

Pimpinan DPRD Tanbu Anggap Sekda Hambat Pembangunan

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Batulicin - Seluruh unsur pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan mengganggap bahwa Sekretaris Daerah menjadi penghambat pembangunan di bumi bersujud.

Hal ini dinyatakan dalam pertemuan terbuka antara pihak secretariat daerah bersama asisten satu Pembkab Tanbu dengan anggota dewan di gedung dewan sepunggur, Selasa (19/4).

Ketua DPRD Tanbu Drs Burhanuddin SSos MPd dalam pernyataannya mengatakan bahwa pengurusan pencairan anggaran pemerintah daerah yang telah tertuang dalam anggaran pendapatan dan belanja sangat berbelit-belit.

“Saya sering didatangi masyarakat, mereka mengeluhkan rumitnya pengurusan pencairan dana daerah. Bahkan sering dipersulit oleh pihak pemerintah daerah dalam hal ini Sekda Tanbu” ujar politisi partai Golkar tersebut.

Ia juga menyatakan bahwa Sekretaris Daerah Gusti Hidayat tidak professional dalam menjalankan tugasnya, memperlambat sama halnya menghambat pembangunan. Ia juga berharap agar urusan yang bisa cepat jangan diperlambat.

“Sangat tidak professional apa yang dilakukan pejabat ini, sikapnya otomatis menghambat pembangunan di daerah ini, sangat disayangkan, seyogyanya urusan yang harus cepat jangan diperlambat,” tambahnya.

Politisi Partai Bintang Reformasi H Syamsul Bahri pun angkat bicara, ia mendesak agar Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu lebih meningkatkan etos kerjanya, dan berharap agar Sekda Tanbu Gusti Hidayat rela menyerahkan jabatannya apabila masih berani menghambat-hambat pembangunan.

“Kinerja Sekda Tanbu hingga hari ini belum kelihatan, belum ada kinerja yang positif untuk Tanah Bumbu ini, Kalau tidak bisa bekerja baiknya mundur dari jabata itu,” Ujar Syamsul Bahri di dalam forum tersebut.

Hal mencengangkan juga disampaikan H Supiansyah yang juga sebagai wakil ketua DPRD Tanbu, ia membeberkan ketidak profesionalan Sekda Tanbu dengan menunda-nunda penandatanganan beberapa dokumen tender pembangunan.

“Ada hal apa Sekda harus menunda menandatangani dokumen tender pembangunan?..Sedangkan alokasi anggarannya sudah jelas dalam APBD,” ujar H Upi sapaan akrab tokoh PDI Perjuangan tersebut.

Hingga saat ini Sekretris daerah Tanbu Gusti Hidayat belum dapat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, dihubungi melalui telepon selulernya namun tidak ada tanggapan.

F : Barito

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline