Lihat ke Halaman Asli

Kadek RianSaputra

Universitas Pendidikan Ganesha

Surga di Selatan: Eksplorasi Potensi SDA dan Sosial Pantai Malang

Diperbarui: 3 Juni 2024   10:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Tim MODNUS GAJAYANA

Pada hari Sabtu, tanggal 4 Mei 2024, tim modul Gajayana berkunjung ke Pantai Bajul Mati untuk menikmati keindahan alamnya sekaligus mempelajari upaya konservasi yang diterapkan di sana. Lokasi Pantai Bajul Mati cukup mudah ditemukan karena letaknya strategis dan tidak terlalu jauh dari jalan beraspal. Pantai ini terletak di Desa Gajah Rejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, sekitar 58 km dari pusat Kota Malang dengan jarak tempuh sekitar 3 jam. Rute menuju pantai ini juga cukup mudah dan tidak sesulit rute menuju Pantai Clungup.
Sejarah Pantai Bajul Mati konon berasal dari penemuan seekor buaya mati di sekitar pantai pada tahun 1890-an. Nama "Bajul Mati" sendiri berasal dari bahasa Jawa, di mana "bajul" berarti buaya dan "mati" berarti mati. Selain itu, terdapat satu batu karang yang memanjang di pantai ini, yang bentuknya mirip seekor buaya. Pada malam hari, saat batu karang ini disapu ombak, tampak seperti buaya hidup, yang menambah keunikan dan daya tarik pantai ini.
Berbeda dengan banyak pantai lain yang tercemar oleh sampah pengunjung, Pantai Bajul Mati masih cukup bersih dan belum tercemar. Pantai ini memiliki pasir putih yang dikelilingi bukit-bukit karang serta hembusan angin yang cukup kencang, menciptakan ombak yang tinggi. 

Meskipun demikian, pengunjung tidak disarankan untuk berenang di laut karena ombaknya yang berbahaya. Namun, terdapat muara sungai yang lumayan tenang dan dapat digunakan oleh pengunjung yang ingin bermain air. Biaya masuk ke pantai ini sangat terjangkau, hanya Rp4.000 per orang dengan tambahan biaya parkir Rp3.000 per kendaraan.

Pantai Bajul Mati terkenal dengan garis pantainya yang panjang dan pasir yang luas, memungkinkan pengunjung untuk melakukan berbagai aktivitas outdoor. Mulai dari bermain sepak bola, voli pantai, hingga bersantai di laybag sambil menikmati keindahan gugusan bukit dan pantainya yang cantik. Keindahan alam dan kebersihan pantai ini menjadikan liburan lebih berkesan dan menambah semangat para pengunjung untuk menjaga kelestariannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline