Sragen, Pandemi Covid 19 di Indonesia sepertinya belum menemukan titik terang atau bisa di katakan benar benar sangat sedikit angka terjangkitnya di masyarakat. Belakangan Indonesia mengalami lonjakan yang sangat tinggi di berbagai wilayah di seluruh Indonesia dan pemerintah mulai menerapkan aturan baru yaitu PPKM Jawa - Bali. Aturan tersebut merujuk kepada mobilitas masyarakat lebih di batasi untuk keluar rumah, hal tersebut guna untuk menekan angka pertumbuhan Covid 19 di Indonesia.
Dalam hal ini Mahasiswa KKNT dari Universitas Slamet Riyadi sedang malakukan pengabdian di masyarakat di Dukuh Joyorejan, Kelurahan Gemolong, Kecamatan Gemolong. Mahasiswa KKNT Universitas Slamet Riyadi melakukan sosialisasi door to door kepada warga tentang pentingnya 5M di masa pandemi yang sedang mengalami lonjakan seperti ini.
Tidak hanya berhenti di sosialisasi door to door, poster 5M juga di tempelkan di berbagai tempat yang berpotensi menjadi tempat berkerumun. Hal tersebut menjadi sebuah pengingat untuk masyarakat dukuh Joyorejan dari apa yang sudah di sosialisasikan sebelumnya. Dalam pemberantasan Covid 19 di Indonesia ini tidak hanya dari pemerintah saja yang harus turun tangan atau membuat kebijakan namun dari measyarakat juga harus turut ikut serta menjalankan kebijakan yang telah di tetapkan pemerintah agar mempercepat pemberantasan Covid 19 di Indonesia.