Lihat ke Halaman Asli

Trend Pelatih Lokal di Euro 2012

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

tak terasa pesta sepakbola eropa sudah hampir mencapai klimaksnya.laga final sudah ada di depan mata dan tinggal menyisakan satu laga semifinal antara jerman vs italia sedangkan sang juara bertahan spanyol sudah memastikan dirinya di final untuk mempertahankan gelar juaranya apaun nantinya hasil di final dan semifinal nanti malam akan terjadi rekor.jika saja spanyol kembali menjadi nomor satu maka ini untuk pertama kalinya ada negara yang mampu mempertahankan gelar juara euro sekaligus bersaing dengan jerman menjadi pengoleksi gelar euro terbanyak dengan 3 gelar.dan unutk jerman jika mereka mampu mengalahkan spanyol difinal (jika menang di semifinal) maka akan menambah koleksi timnas jerman menjadi 4 gelar ataupun nantinya italia berhasil lolos ke final maka ini akan memperpanjang siklus 6 tahunan gli azzuri selama ini unutk masuk ke final tapi ada sesuatu yang unik dari piala euro tahun ini.semua negara yang lolos semifinal menggunakan jasa pelatih lokal alias dari negeri sendiri portugal dengan bento,spanyol yang masih setia dengan bosque,pelatih necis jerman joachim loew dan pelatih yang rambutnya semakin ketarik kebelakang cesare prandelli malah pada saat perempat final hanya yunani yang menggunakan jasa pelatih asing itu pun langsung keok ditangan jerman.dibabak grup negara negara underdog seperti kroasia juga menggunakan jasa pelatih lokal.malah irlandia yang menggunakan jasa pelatih legendaris giovanni trappatonimalah harus angkat koper duluan. sungguh miris dimana diindonesia keadaan ini malah terbalik 180 derajat dimana indonesia malah mengandalkan pelatih yang "cuma" mengatarkan sampai runner up aff cup yang didatangkan kembali oleh PAK HAJI DRS.LA NYALLA MATTALITI cs.lebih baik kita berdayakan pelatih lokal macam nil maizar widodo,aji santoso kalau bisa RD dirangkul kembali sekian salam persatuan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline