Lihat ke Halaman Asli

Konsep Ketuhanan Dalam Agama Hindu (Brahma Widya)

Diperbarui: 6 September 2023   09:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Agama merupakan salah satu identitas dari seseorang, keberagaman kehidupan beragama adalah salah satu ciri khas masyarakat di Indonesia. Salah satu agama yang tertua di indonesia bahkan di dunia adalah agama hindu. Agama hindu adalah agama yang tertua yang berasal dari India, tepatnya di lembah sungai sindhu. Setiap agama memiliki cara yang berbeda dalam menjabarkan atau menjelaskan tentang konsep ketuhanan yang dianutnya. 

Dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai konsep ketuhanan dalam agama hindu yaitu Brahma widya, agar umat hindu dapat lebih paham mengenai konsep ketuhanan dan pengetahuan tentang Tuhan yang berhubungan dengan kehidupan untuk menciptakan keseimbangan dan keharmonisan. 

Dalam pengimplementasiannya, konsep brahma widya mengajarkan mengenai nilai-nilai seperti welas asih atau cinta kasih dan toleransi antar sesama makhluk hidup. Nilai-nilai tersebut merupakan hal yang penting untuk diterapkan dalam kehidupan agar dapat menuju kebahagiaan lahir dan batin.

Brahma Widya

Dalam kitab suci agama hindu yaitu Veda, dijelaskan bahwa kitab suci yang isinya memuat Ilmu tentang Tuhan disebut dengan Brahma widya atau Brahma tattva jnana. Brahma artinya Tuhan sedangkan widya atau jnana artinya sama yaitu ilmu, tattva artinya hakikat tentang tat atau "itu" yang berarti tuhan dalam bentuk Nirguna Brahma. Tattva jnana mempunyai arti yang sama yaitu ilmu tentang Tuhan. Dari Penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa Brahma Widya adalah sama dengan Brahma tattva jnana yang berarti ilmu tentang Tuhan. Ajaran agama hindu bersifat monoteistis yang artinya menyembah Tuhan dengan sebutan Tuhan Yang Maha Esa.

Dikutip dari kitab kakawin Arjuna Wiwaha disebutkan bahwa

"Wahyadhyatmika sembahing hulun i jong ta tan hana waneh"

artinya: 

"Lahir batin sembah hamba kehadapan Tuhan tak ada yang lainnya." Demikian pula dalam mantra, Tuhan Yang Maha Esa/Sang Hyang Widhi Wasa diwujudkan sebagai pranawa dengan suku kata suci "OM".

Dalam Siwa Tattwa (1999:25) disebutkan bahwa Tuhan dalam agama hindu di indonesia terutama di Bali disebut dengan Sang Hyang Widhi Wasa. Dalam sastra-sastra, lontar maupun puja astawa saat dilaksanakannya upacara keagamaan, Tuhan disebut dengan Bhatara Siwa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline