Lihat ke Halaman Asli

Rudi Mulia

Konselor

Ketika Anchor Berita Mendukung Jokowi-Basuki

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Ini adalah tulisan tersingkat saya. Saya ingin bertanya apakah beberapa hari ini anda menyimak berita mengenai liputan khusus tentang PILKADA Jakarta?

Bila iya apakah anda memperhatikan ada sesuatu yang sering kali mereka ucapkan, baik itu pembawa berita (anchor) maupun reporter yang melaporkan kegiatan PILKADA, yang menyatakan dukungan secara tidak langsung kepada salah satu pasangan. Ucapan mengenai sebuah harapan untuk pemimpin yang akan datang.

Kata yang sering kali diucapkan itu adalah PEMIMPIN BARU. Ya, kata ini sering terlontar dari pembawa berita dan reporter. Bagi saya ucapan ini adalah dukungan akan adanya pemimpin baru bukan pemimpin petahana (incumbent).

Mungkin mereka tidak sadar atau tidak sengaja mengucapkan ini. Entahlah. Tapi tentu saja ucapan ini bagi saya yang mendengarkannya memberi pengaruh secara tidak langsung. Ucapan ini adalah kalimat ajakan tidak lansung untuk memilih Jokowi-Basuki sebagai pemimpin baru bagi DKI Jakarta.

Saya dan istri hanya senyum-senyum saja mendengar ucapan mereka. Pagi ini saja ada 2x kami mendengarnya hehehe.... ternyata Jokowi-Basuki mendapat promo tidak langsung dari media televisi melalui pembaca beritanya atau para reporternya.

Salam JB




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline