Lihat ke Halaman Asli

Rudi Mulia

Konselor

Alasan Untuk Jatuh Cinta

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyambung tulisan pertama tentang Akibat Tidak Punya Pengetahuan Pacaran, hari ini saya ingin melanjutkannya dengan pembahasan tentang benih cinta. Darimana datangnya benih cinta? Kata orang itu dari mata turun ke hati lalu bersemi dan bertunas. Ada juga karena cinta pada pandangan pertama. Atau karena witing tresno jalaran soko kulino. Benarkah?

Bisa saja semua benar. Tapi yang pasti ada alasan mengapa seseorang merasakan jatuh cinta. Beberapa yang saya rangkum itu karena:

Pertama karena unsur fisik. Pria tertarik kepada wanita karena unsur-unsur kewanitaan ciptaan Tuhan melekat pada dirinya. Mulai dari wajah, rambut, lekuk tubuh, kaki, tinggi dan sebagainya. Sebaliknya wanita tertarik kepada pria karena wajah, tubuh atletis, suaranya dan sebagainya.

Kedua karena unsur kepribadian (bukan berkepribadian ganda ya :), itu menyeramkan) Misal dia pintar, cerdas, humoris, romantis, ramah bukan rajin menjamah, pandai bergaul, mandiri, dan lainnya. Kepribadian yang di miliki si dia membuat saya jatuh cinta atau bahasa gaulnya kesengsem.

Ketiga karena unsur lingkup sosial/kedudukan. Saya suka sama dia karena dia itu ketua OSIS, dia itu ketua BEM kampus, dia itu anak pejabat setempat, dia anak pemuka agama, dia itu anak tokoh adat dan lain sebagainya. Kalau bisa jadi sama dia kan saya bisa terkenal atau popularitas saya naik.

Keempat, unsur bakat. Jago main musik, jago olahraga, computer, jago bernyanyi, jago bahasa asing dan lainnya. Bila jadian sama dia, 'kan ada orang yang bisa gue andalin setidaknya gak malu-maluin gue lah dihadapan teman-teman yang lain, itu alasan bila ditanya kenapa mau sama dia?

Kelima karena unsur emosional. Gaya dia itu mirip banget sama bapak gue yang sudah meninggal, Sifatnya sama mama gue yang suka perhatiin gue, dia persis kayak mantan gue yang cool itu, wajahnya mirip banget sama artis kesukaan gue, dan sebagainya.

Mungkin teman-teman akan bertanya, apakah salah bila saya tertarik dengan hal-hal demikian? Jawaban saya adalah tidak salah, karena tanpa unsur-unsur tersebut bagaimana mungkin kumbang dapat melekat pada bunga..... Namun harus diingat bahwa seseorang itu bisa puluhan kali bahkan ratusan kali tertarik kepada seseorang karena unsur-unsur di atas, tapi bukan berarti harus langsung pacaran dengan orang yang ditaksir. Itu sih namanya mudah jatuh cinta atau tidak punya pendirian tetap.

Jadi, bagi yang selama ini merasa wajahnya kurang 'menjual', tidak perlu takut untuk tidak mendapatkan jodoh. Masih ada modal lain yang bisa digunakan untuk menarik perhatian si dia. Karena itu, tebarkan dan kembangkan modal yang lain, jangan cuma modal tampang doang.

Bagi yang sudah pacaran/berumah tangga atau ingin menjalin hubungan khusus dengan si dia, coba tanyakan kepada diri sendiri: mengapa saya bisa jatuh cinta sama dia? Unsur apa yang membuat anda tertarik padanya. Apa karena unsur fisiknya, kepribadiannya, kedudukannya, atau bakatnya? Bila tidak ada salah satu dari keempat unsur tersebut, mungkin ada unsur lainnya dan mohon di share.

Salam unsur cinta

bersambung.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline