Pernah gak kalian punya temen yang kerjaannya nakal di kelas, gak pernah merhatiin pelajaran, dan suka berbuat onar? Ternyata walaupun terkadang guru geram dengan kenakalan siswa tersebut nyatanya siswa yang nakal lebih mudah diingat oleh guru daripada murid yang biasa-biasa saja. Kenapa begitu? Karena siswa yang nakal cenderung bisa menghidupkan suasana kelas dengan kenakalannya dan itu tidak hanya terjadi di dalam kelas tapi juga dimana saja dan kapan saja (Iklima Istiqomah, 2019)
Sebenarnya pintar dan nakalnya seorang siswa akan mudah diingat oleh guru, kenapa? Karena jika yang satu diingat dengan kepintarannya maka yang satunya lagi akan diingat kenakalannya, malah siswa yang nakal lah yang akan lebih mudah diingat oleh guru. Karena dengan siswa yang terus saja berbuat onar secara tidak langsung hal itu membuat siswa tersebut sering melakukan komunikasi dengan gurunya walaupun dalam hal hukum menghukum sihh wkwkwk.
Selain itu siswa yang nakal cenderung bisa mengakrabkan diri dengan guru dan teman sebayanya dibanding siswa yang pintar, kenapa? Karena siswa yang nakal terbiasa berbicara santai dan lepas dengan siapapun sehingga guru dan temannya pun merasa nyaman dengan apa yang dibicarakan siswa tersebut daripada murid pintar yang kebanyakan bicara formal dan sopan dengan gurunya. Lah bukannya lebih bagus bicara secara formal dan sopan ya daripada secara santai dan lepas begitu, kan itu artinya seolah-olah kita tidak menghormati guru?
Yaa memang lebih baik bicara formal dan sopan dengan guru untuk menunjukkan rasa hormat sebagai seorang siswa kepada gurunya, tapi terkadang ada guru yang lebih suka muridnya berbicara santai dan lepas terhadapnya karena mungkin mereka beranggapan dengan begitu guru tersebut bisa mengenal lebih dekat muridnya, seperti apa sifatnya, dan apa saja masalahnya sehingga mudah bagi guru tersebut untuk membimbing dan memberikan arahan yang benar kepada muridnya tersebut.