Lihat ke Halaman Asli

Politik Adu Domba Yang Meresahkan

Diperbarui: 17 Desember 2018   20:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://geotimes.co.id

Hidup di negara demokerasi seperti negara Indonesia tentunya sangatlah menyenangkan. Hal ini terbukti dengan bebasnya setiap warga negara bisa mengeluarkan pendapatnya secara bebas selama pendapat itu tidak bertujuan untuk memecah belah kesatuan negara. Bebasnya pendapat setiap warga tentunya sangat berpengaruh positif bagi kemajuan negara untuk menjadi lebih baik lagi. 

Selain positif dengan sistem demokerasi, tentunya sisi negatif selalu menjadi teman sejati. Sisi negatif dari sebuah sistem demokerasi adalah bebasnya masyarakat mengeluarkan pendapatnya meski pendapat itu tak layak dan justru memecahbelah keutuhan bangsa.

Musim politik adalah musim dimana para kader politik berlomba-lomba menggiring masyarakat untuk saling membenci. Lihat saja acara-acara tv atau berita onlin, setiap hari kita disuguhi suguhan yang dimana para kader politik melakukan safari politik untuk mengambil hati rakyat dan saling menghina kader lainnya meski dalam nuansa saling sindir menyindir. Politik adu domba namanya dimana masyarakat diadu domba agar saling membenci kader A atau B bahkan C sampai seterusnya.

Hidup diera digital tentunya sebuah kewajiban bagi setiap warga agar tidak mudah diadu domba oleh kader-kader politik. Kita harus bisa membedakan mana yang benar-benar baik atau yang hannya sekedar hoak. 

Maka dari itu kita harus mengaji ulang setiap berita agar kita tak mudah terpancing oleh sistem politk adu domba yang dimainkan oleh mereka para kader politik. Yang paling penting adalah jangan sampe gara-gara memihak salah satu kader kita sampe bertengkar dengan keluarga dekat atau menjelek-jelekan orang lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline