Lihat ke Halaman Asli

Kemenparekraf Menyambut Kedatangan Apeksindo dalam Acara Ngobrol Pintar Potensi Wisata Bahari

Diperbarui: 13 Agustus 2022   12:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyerahan kenang-kenangan untuk KEMENPAREKRAF

Kedatangan ASPEKSINDO dan Duta Maritim Indonesia disambut baik oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang langsung disambut oleh Direktur Wisata Alam, Budaya dan Buatan yaitu Bapak Alexander. Kegiatan ini merupakan salah satu dari agenda Sekolah Duta Maritim Indonesia Tahun 2022 yang dilakuan pada Jumat, 12 Agustus 2022.

 

Pemaparan materi mengenai potensi wisata Bahari dimoderatori oleh Ibu Rizky Handayani selaku Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Berparekraf. Wisata bahari merupakan wisata alam yang berada di daerah wilayah pesisir atau meliputi wisata pantai. Bapak Alexander juga memaparkan bahwasanya Indonesia menjadi negara strategis dalam pengolaan wisata bahari dikarenakan 2/3 dari wilayah Indoensia adalah wilayah laut.

Bapak Alexander juga menjelasakan mengenai data Kementrian Kelautan dan Perikanan menunjukkan bahwasanya Indonesia memiliki 20,87 juta Ha kawasan konservasi perairan, pesisir, dan pulau-pulau kecil. Dan Garis pantai Indonesia membentang 99.093 km dengan luas laut yaitu 3,257 juta km2.

"Ada 10 DPP atau Destinasi Wisata Prioritas yang juga merupakan destinasi wisata bahari yang patut kita jaga dan lestarikan mulai dari Labuhan Bajo, Raja Ampat, Wakatobi dan lain-lain" Ujarnya.

Dengan adanya kekayaan maritim ini dapat membuat wisata bahari di Indonesia tak diragukan lagi keindahannya. Hanya di Indonesia wisatawan dapat berenang di laut setiap tahunnya, karena tidak ada musim salju.

Ngopi (Ngobrol Pintar) Potensi Wisata Bahari

 

Pada akhir pertemuan Pak Alexander berpesan kepada Para Duta Maritim Indonesia untuk dapat mendukung penghasilan Indonesia melalui pengelolaan Laut. Harapannya para duta maritim dapat berperan dalam mengembangkan potensi laut serta dapat menjadi pelopor di daerah masing-masing mengenai wisata bahari. (*)

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline